Sudah Terdampak Gempa, Desa di Halmahera Selatan Kini Dilanda Banjir

Konten Media Partner
23 Juli 2019 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Doro di Gane Barat, Halmahera Selatan, terdampak gempa beberapa waktu lalu. Kini banjir melanda desa itu setelah hujan lebat turun sejak Selasa pagi (23/7) hingga air sungai meluap.
zoom-in-whitePerbesar
Desa Doro di Gane Barat, Halmahera Selatan, terdampak gempa beberapa waktu lalu. Kini banjir melanda desa itu setelah hujan lebat turun sejak Selasa pagi (23/7) hingga air sungai meluap.
ADVERTISEMENT
Setelah dilanda gempa beberapa waktu lalu, kini Desa Doro di Gane Barat, Halmahera Selatan, terendam banjir, Selasa (23/7). Kepala Desa Doro, Mustafa Din, mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sejak pukul 13.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Penyebab banjir diduga karena meluapnya air sungai setelah hujan lebat sejak pagi hari, sehingga debit air sungai meningkat. Dinding penahan tanah atau talud di bawah jembatan pun patah karena tak mampu menahan deras air sungai. Ada 12 rumah yang terendam banjir hingga setinggi 50 sentimeter.
"Sungai ini (yang meluap) adalah muara dari lima sungai di bagian gunung," kata Mustafa kepada cermat, Selasa (23/7).
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan segera membangun kembali talud, sebab masyarakat dalam bahaya jika hujan turun terus-menerus.
Diketahui bahwa Desa Doro merupakan satu di antara puluhan desa terdampak gempa 7,2 Magnitudo yang mengguncang Halmahera Selatan pada 14 Juli 2019. Gempa itu membuat 10 rumah warga rusak berat dan lebih dari 500 orang mengungsi.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa atas bencana itu, namun Mustafa mengatakan seluruh masyarakat harus mengungsi ke daerah ketinggian.
"Tapi sekarang mereka (warga) sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.
---
Rizal Syam