Syahbandar Sebut ASN Pemerintah Provinsi Maluku Utara Paling Bandel

Konten Media Partner
1 Mei 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas pelayaran speed boat rute Ternate - Sofifi di Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate. (Foto: Rizal Syam/cermat)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pelayaran speed boat rute Ternate - Sofifi di Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate. (Foto: Rizal Syam/cermat)
ADVERTISEMENT
Sebuah speed boat bernama Cimara rute Sofifi - Ternate, dilaporkan kehabisan bensin saat berlayar dalam kondisi cuaca buruk pada Selasa (30/4) kemarin. Speed tersebut mengangkut puluhan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Kelas 3 Kota Tidore Kepulauan, Rosihan Gamtjim kepada cermat di Tidore, Rabu (1/5), mengatakan speed boat tersebut sudah balik ke Tidore. "Semua kru dan penumpang dalam keadaan selamat," tandasnya.
Dalam peristiwa itu, Rosihan mengaku sesalkan sikap pegawai Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Sebab ia menduga para pengawai-lah yang memaksa para motoris untuk berlayar.
"Penumpang yang terkadang memaksa. Mereka sewa (speed boat), terus main nyelonong gitu. Langsung berangkat tanpa mengindahkan petugas kami di lapangan," tuturnya.
Rosihan bilang, rata-rata penumpang speed boat yang berlayar dalam cuaca buruk, adalah pegawai negeri sipil. Sisahnya, penumpang biasa yang kemungkinan belum memahami kondisi cuaca.
"Mereka inilah yang sewa speed boat, terus perintahkan nakhoda untuk berangkat tanpa sepengetahuan petugas Syahbandar. Bandel memang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jika sudah begitu, lanjut dia, ketika terjadi kecelakaan, mereka ramai-ramai menyalahkan Syahbandar. "Inilah budaya dan kondisi rill yang terjadi saat ini di pelayaran rute Ternate - Sofifi dan Ternate - Tidore," terangnya.
---
Olis