Syukurdofu Indonesia Bakal Gelar UMKM Festival 2021

Konferensi pers pelaksanaan UMKM Festival 2021. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat

Demi mendorong pengembangan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Syukurdofu Indonesia bakal menggelar UMKM Festival 2021.

Mengangkat tema "Beli Produk Lokal", festival ini bermaksud merangsang kembali daya saing dan semangat pelaku UMKM dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal Kota Tidore Kepulauan.

Selain itu, festival ini bertujuan memberikan pengetahuan untuk pelaku UMKM tentang bisnis sesuai dengan kebutuhan dan solusi, serta mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diperindagkop) Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif dalam konferensi pers mengatakan, langkah Syukurdofu menyelenggarakan UMKM Festival 2021 merupakan terobosan yang sangat baik.

Foto bersama pelaku usaha dengan penyelenggara UMKM Festival 2021. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat

“Pemkot sangat mendukung langkah dari anak-anak muda di Tidore, ini merupakan terobosan yang sangat baik sekali,” ucap Saiful, Senin (18/1).

Saiful menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya mendapat banyak masukan tentang UMKM di Kota Tidore Kepulauan.

“Saya dangat banyak dapat masukan tentang UMKM, dan ternyata sudah cukup banyak di Tidore yang perlu dikembangkan ke depannya,” jelasnya.

Saiful bilang, UMKM Festival 2021 ini menjadi langkah awal membangkitkan dunia usaha, khususnya di kalangan generasi muda.

“Jujur saja selama ini belum kelihatan. Dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Syukurdofu ini ke depannya bisa labih baik lagi,” pungkasnya.

Sementara Founder Syukurdofu Indonesia Abd. Haris Muhiddin mengatakan, saat ini sudah ada 38 UMKM di Tikep yang mendaftarkan diri ikut UMKM Festival 2021.

“Dan menyusul mendaftar sekitar 5 sampai 10 UMKM, karena pendaftaran akan ditutup tanggal 21 Januari,” jelasnya.

Haris menambahkan, untuk penilaian pihaknya fokus pada tiga kriteria. Pertama, bisnis potensial. Kedua, problem solving. Ketiga, penguasaan produk.

“Kami berharap dengan ketiga kriteria ini bisa tepat pada sasaran,” katanya.

Haris bilang, UMKM Festival akan diadakan 1 tahun dua kali. Tujuannya untuk membangun semangat dan kemajuan UMKM di Tidore Kepulauan.

“6 bulan sekali kita gelar, atau 1 tahun dua kali digelar, demi kemajuan UMKM,” pungkasnya.(Samsul Hi Laijou)