Tahun Ini Polairud Polda Maluku Utara Ungkap 11 Kasus Kejahatan di Laut

Kapolda Maluku Utara saat memimpin upacara HUT Polairud di atas laut. Foto: Istimewa

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara mengungkap 11 kasus kejahatan laut sepanjang tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko dalam perayaan hari ulang tahun ke-72 Dit Polairud yang berlangsung di Pantai Falajawa Kota Ternate, Senin (5/12).

"11 kasus itu meliputi 5 kasus perikanan, 2 kasus pelayaran, 2 kasus perdagangan, dan 2 kasus illegal logging," jelas Midi.

Midi menambahkan, jajaran Polairud juga terlibat dalam kegiatan Prioritas Polri seperti patroli perairan, hotspot, sambang nusa, pemberantasan illegal fishing dan illegal oil. Termasuk mendukung operasional kepolisian, baik operasi kepolisian terpusat maupun kontijensi.

"Saya menekankan untuk tingkatkan kemampuan dalam menganalisa situasi dan kondisi sehingga dapat memprediksi permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas," ucapnya.

Midi bilang, anggota harus tingkatkan juga sinergisitas dan kerja sama dengan TNI, Kementerian dan Lembaga guna menciptakan keamanan perairan perbatasan antar negara.

"Di HUT ini, kepada seluruh anggota dan segenap keluarga besar Polairud yang berada di seluruh wilayah Maluku Utara semoga ke depannya semakin sukses dan dicintai masyarakat," pungkasnya.