TBF 2020 Bakal Roadshow ke Sejumlah Kampus di Ternate

Konten Media Partner
16 Februari 2020 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antusias pengunjung membeli buku di lokasi TBF 2020. Foto: Gustam Jambu/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Antusias pengunjung membeli buku di lokasi TBF 2020. Foto: Gustam Jambu/cermat
ADVERTISEMENT
Ternate Book Fest (TBF) 2020 resmi ditutup pada Sabtu (16/2) malam. Festival buku pertama di Maluku Utara yang digelar selama lima hari di Gedung Duafa Center ini mendapat antusias dari warga Ternate. Itu terbukti hingga hari terakhir, sudah 2.000-an buku yang terjual.
ADVERTISEMENT
“Sungguh respons baik dari masyarakat karena malam pertama kegiatan saja sekitar 600 buku yang terjual habis, bahkan sampai dengan malam terakhir antusias sangat tinggi,” ujar Ketua Panitia TBF 2020, Sahroni A Hirto.
Sahroni bilang, usai kegiatan ini, pihaknya berencana melanjutkan dengan roadshow ke sejumlah kampus di Ternate, salah satunya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair). “Tinggal bagaimana kami dari panitia berkoordinasi dengan BEM FKIP untuk dipastikan kapan dilakukan acara tersebut,” kata dia.
Ia mengaku, hal itu dilakukan karena pihak penerbit yang terlibat dalam festival buku terbesar di Maluku Utara ini, masih memberikan kesempatan hingga Maret 2020 mendatang. “Setelah itu baru diretur atau dikembalikan ke penerbitnya,” ucap Ketua KNPI Kota Ternate ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini rencananya akan dibuat lagi pada tahun mendatang. Namun, yang berkaitan dengan konsep marketing, pihak panitia sendiri bakal didampingi langsung oleh sejumlah penerbit dari Jogjakarta. “Antusias tahun depan diprediksi lebih banyak lagi penerbit yang mampir di sini,” ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah Kota Ternate memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seperti ini. Menurut dia, gagasan smartcity di Ternate akan sulit dicapai tanpa ada upaya memajukan dunia literasi.
“Ada smartcity, kebudayaan, ada kota pusaka. Namun, kalau pengembangan literasi kurang baik, maka yakin saja semua rencana itu hanya akan sia-sia,” jelas Sahroni.