Tenaga Dokter di Pulau Batang Dua, Ternate, Minim

Konten Media Partner
7 Agustus 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pasien di Kecamatan Pulau Batang Dua saat dievakuasi untuk dirujuk ke pusat Kota Ternate, Maluku Utara. Sumber foto: Keegan Lopulalan/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pasien di Kecamatan Pulau Batang Dua saat dievakuasi untuk dirujuk ke pusat Kota Ternate, Maluku Utara. Sumber foto: Keegan Lopulalan/Facebook
ADVERTISEMENT
Sejak diresmikan pada 2020, Puskesmas Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, minim tenaga dokter.
ADVERTISEMENT
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy. "Memang tenaga dokter sangat kurang," katanya, Minggu (7/8).
Menurutnya, dokter yang bertugas di Puskesmas Pulau Batang Dua minimal berjumlah 5 orang. "Sementara kami lagi usulkan," tandas Nurbaity.
Selain dokter, tenaga perawat pun masih kurang. "Kecuali Bidan, dan itu tidak hanya di Pulau Batang Dua. Tapi juga Pulau Moti dan Hiri," ujarnya.
Tahun ini, kata Nurbaity, jumlah tenaga perawat yang diusulkan sebagai P3K sebanyak 72 orang. Mereka akan ditempatkan di Moti, Hiri, dan Batang Dua.
Pemerhati sosial Rafli Marwan menilai, kurangnya tenaga kesehatan di kecamatan terluar mengindikasikan program Pemerintah Kota Ternate tidak maksimal.
"Ini sudah pertengahan 2022, tapi pemerataan SDM di bidang kesehatan belum berjalan maksimal, terutama kecamatan terluar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia meminta Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman lebih fokus pada sektor kesehatan. "Karena sejauh ini belum terealisasi dengan baik," katanya.
---
Sansul Sardi
Catatan: Redaksi Cermat telah mengubah judul sebelumnya. Atas kekeliruan tersebut, redaksi memohon maaf.