Tenggelam Usai Ambil Kelapa, Seorang Remaja di Halmahera Barat Meninggal Dunia

Konten Media Partner
25 November 2020 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat dievakuasi oleh Tim Gabungan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat dievakuasi oleh Tim Gabungan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang warga asal Desa Gorogoro, Halmahera Barat, Maluku Utara ditemukan meninggal dunia di perairan dekat Desa Peot. Korban atas nama Octaviano (19 tahun) ini diduga menghembuskan napas terakhirnya setelah tenggelam usai melompat dari pohon kelapa.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima cermat mengatakan, kejadian tersebut bermula pada pukul 13.30 Selasa (24/11) ketika korban bersama temannya hendak mengambil kelapa di Desa Peot. Korban kemudian melompat ke laut dengan maksud untuk membersihkan diri.
Namun korban tiba-tiba korban tenggelam. Teman korban bermaksud untuk menolong, tapi karena kondisi air yang keruh membuat korban sulit ditemukan. Temannya lantas kembali ke Desa Gorogoro guna melaporkan ke pihak keluarga.
Bersama sejumlah masyarakat, pencarian korban semula tak membuahkan hasil. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat lantas berkoordinasi dengan Basarnas Ternate untuk meminta bantuan dalam pencarian.
Setelah berjam-jam menyusuri perairan di sekitar Desa Peot, Tim Gabungan akhirnya menemukan jasad korban sekitar 0,23 mil laut arah timur dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa dengan menggunakan RIB 02 Ternate menuju kediaman keluarga di Desa Gorogoro,” ucap Arafah.