Ternate Berpotensi Menjadi Titik Nol Jalur Rempah Dunia

Konten Media Partner
19 Oktober 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Ternate dengan latar Pulau Tidore. (Foto: Layang Sutanto/cermat)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Ternate dengan latar Pulau Tidore. (Foto: Layang Sutanto/cermat)
ADVERTISEMENT
Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengusulkan Jalur Rempah sebagai warisan dunia UNESCO. Dalam pengusulan itu, Kota Ternate sendiri berpotensi menjadi titik nol dari jalur rempah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Rinto Taib, di sela-sela Dialog Kebudayaan yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Ternate, di Paddock Cafe, Jumat (18/10) malam.
"Kita boleh saja belajar dari success story Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat yang telah meraih pengakuan dunia melalui Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43 di Baku Azerbaizan, Ombilin Coal Minning Heritages of Sawahlunto," ujar Rinto.
Foto bersama dengan sejumlah narasumber usai Diskusi Kebudayaan yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Ternate, di Paddock Cafe. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Saat ini, kata Rinto, Sawahlunto mengusung visi besar menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya. "Ini berarti untuk ke depan Kota Ternate pun dapat meraih pengakuan UNESCO sebagai Kota Rempah jika kita semua berkolaborasi," ungkapnya.
Rinto bilang, jalur rempah adalah sebuah jalur historis yang begitu mendunia di masa lalu, namun kalah populernya dengan Jalur Sutera.
ADVERTISEMENT
"Justru kita sebagai negeri yang bukan penghasil Sutera secara tidak sadar ikut-ikutan seolah mengakui bahwa negeri kita adalah Jalur Sutera," paparnya.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir melalui berbagai kajian mendalam, barulah disadari yang mesti didorong adalah Jalur Rempah, bukan Jalur Sutera. Karena Jalur Sutera diakuinya identik dengan Tiongkok, China.
Rinto mengatakan, di tengah kesiapan dan agenda program pengusulan Indonesia sebagai Jalur Rempah maka keberadaan Ternate memiliki posisi penting yang dapat diusulkan sebagai Titik Nol Jalur Rempah.
"Hal ini didasarkan pada data sejarah kejayaan negeri asal rempah di masa lalu yang dicari bangsa Asia dan Eropa. Meskipun demikian, kita tentunya diperhadapkan pada beberapa tantangan, termasuk kemampuan untuk menarasikan Ternate sebagai Titik Nol Jalur Rempah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, untuk mendukung langkah tersebut, maka beberapa bulan lalu Dinas Kebudayaan Kota Ternate telah melaksanakan Workshop dan Pameran bertajuk Rempah dan Warisan Nilai Budaya.
"8 November nanti juga akan dilaksanakn diskusi terpumpun, Pengusulan Jalur Rempah untuk masuk ke dalam daftar sementara UNESCO," katanya.
"Ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kota Ternate untuk serius mengusung Ternate sebagai Titik Nol Jalur Rempah," tambahnya.
Kegiatan ini sendiri akan didukung penuh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud.
---
Rajif Duchlun