TPID Ternate Jamin Ketersediaan Pangan Hingga Ramadan

Konten Media Partner
26 Maret 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Sutopo Abdullah, Sekretaris TPID Kota Ternate
zoom-in-whitePerbesar
Foto Sutopo Abdullah, Sekretaris TPID Kota Ternate
ADVERTISEMENT
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate memastikan menjelang hingga akhir ramadan, pasokan kebutuhan pangan di Kota Ternate terpenuhi.
ADVERTISEMENT
“Stok bulog yang tersedia masih sangat aman. Bisa penuhi kebutuhan masyarakat sampai empat bulan kedepan,” ujar Sutopo Abdullah, Sekretaris TPID Kota Ternate, saat ditemui cermat, Selasa (26/3).
Kendati begitu, ia sendiri mengkhawatirkan bahan pangan asal hortikultura. Sebab diakuinya, bahan pangan bulanan itu, kadang tidak mampu bertahan lama. “Seperti rica, tomat, sayur. Ini kan cepat busuk,” katanya.
Menurut Sutopo, tahun ini TPID intens berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat Ternate itu bisa terpenuhi dan harganya selalu terjangkau.
Koordinasi itu selain memastikan kebutuhan pangan, juga untuk menginformasikan harga barang kepada masyarakat.
“Tujuannya masyarakat tahu perkembangan harga, dan teman-teman petani di kabupaten yang lain bisa mengikuti tren harga yang berlaku,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sutopo bilang, daya beli masyarakat memang memuncak saat menjelang ramadan. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, TPID rutin membangun komunikasi dengan sejumlah pihak distributor dari luar Maluku Utara untuk memastikan ketersediaan stok.
Sebagian besar kebutuhan pangan di Ternate, diakuinya didatangkan dari luar. Beberapa daerah yang menjadi pemasok itu, yakni Surabaya, Makassar, dan Manado.
TPID sendiri berkeinginan pada tahun ini, lebih banyak pemasok dari sejumlah kabupatan dan kota di Maluku Utara.
“Kita terus maksimalkan untuk bagaimana teman-teman petani di Maluku Utara barangnya bisa masuk di pasar Ternate,” jelasnya.
Saat ini, terdapat tiga daerah di Maluku Utara yang rutin menjadi pemasok pangan di Ternate, yakni Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Utara. “Teman-teman petani ini luar biasa. Mereka sudah hampir tiga bulan terakhir pasokan di Ternate ini dipasok dari tiga daerah itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, menurut Sutopo, kerja-kerja ini tidak hanya pada hari-hari besar keagamaan. Stok pangan dan harga yang fluktuatif memang terus terjadi. “Faktor cuaca dan gagal panen tentu juga berdampak pada kenaikan harga yang signifikan,” tutupnya.
---