Unipas Morotai Wisuda 195 Sarjana, Rektor: Semoga Bermanfaat bagi Masyarakat

Upacara wisuda program sarjana periode ke-3 tahun akademik 2020-2021 Unipas Morotai. Foto: Sandy

Universitas Pasifik (Unipas) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali meluluskan 195 sarjana, Rabu (7/4).

Upacara wisuda program sarjana periode ke-3 tahun akademik 2020-2021 itu, berlangsung di Gedung DPRD, dan dipimpin langsung Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi. Abdurahman.

Dalam kelulusan ini, terdapat 6 Fakultas dan 11 Program Studi, di antaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Perikanan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ekonomi.

Sementara, untuk 11 Program Studi yakni, Pendidikan Bahasa Inggris 14 orang, PGSG 71 orang, Ilmu Kelautan 6 orang, dan Teknologi Hasil Perikanan 13 orang,

Matematika 21 orang, Akuntansi 10 orang, Ilmu Administrasi Negara 24 orang, Teknik Sipil 5 orang, Teknik Lingkungan 16 orang, Teknik Informatika 11 orang dan Teknik Industri 4 orang.

Wisuda ini tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Unipas Morotai nomor: 120/A/UNIPAS.RKT/KEP/2021 tentang Wisuda Program Sarjana Strata Satu (S1) angkatan ke-III tahun akademik 2020/2021 Universitas Pasifik Morotai.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Muhammad Bugis mengatakan, atas nama pribadi dan keluarga besar LLDIKTI Wilayah X 11 Maluku dan Maluku Utara menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya.

"Terutama pada rektor dan jajarannya serta badan penyelenggara, beserta seluruh civitas akademik Unipas Morotai. Karena atas kerja sama serta usaha keras yang dilakukan selama ini, sehingga para wisudawan/wisudawati dapat menyelesaikan studinya dengan baik," ucapnya.

“Semoga semua ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama ini dapat memberi manfaat bagi diri Anda, bangsa dan negara serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai serta masyarakat sekitarnya,” sambungnya.

Ia menambahkan, di era global ini, semua persoalan akan semakin kompleks. Karena kompetisi di tingkat masyarakat akan semakin terbuka.

Unipas, bagi dia, harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar kompetensi nasional dan internasional.

“Olehnya itu, mutu secara berkelanjutan terus diperkuat. Untuk itu, saya sangat menaruh harapan besar pada lembaga ini,” ujarnya

Ia berharap, perguruan tinggi bisa memerankan dirinya sebagai agent of knowledge and technology transfer.

“Dan pada akhirnya akan tampil sebagai agent of economic development,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unipas Pulau Morotai, Irfan Hi. Abdurahman menambahkan, wisuda yang dilaksanakan hari ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

“Semoga ini tidak mengurangi nilai tulus kita, untuk memberi penghargaan dan ungkapkan kegembiraan atas pencapaian ilmu para wisudawan/wisudawati Unipas Morotai,” kata Irfan.

Mantan Warek II itu mengungkapkan, pendidikan tinggi dituntut memberi solusi kepada publik, apalagi bagi mahasiswa yang baru saja menyabet gelar sarjana, diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Jika tidak, maka kita akan dikuras dengan eksistensi perubahan-perubahan besar, tidak terkecuali bagi Universitas Pasifik Morotai,” tuturnya.

Menurut dia, jika tidak mampu mengantisipasi perubahan dan tuntutan zaman, bisa saja satu saat universitas tinggal nama, karena tidak mampu memfasilitasi perubahan ini.

“Tentu civitas kita ingin kerja keras stakeholder dan insan pendidikan serta masyarakat. Karena Unipas Morotai harus di garda terdepan dalam mengembangkan pendidikan di kawasan pasifik,” pungkasnya.

Diketahui, acara wisuda kali ini dihadiri Bupati Pulau Morotai diwakili Asisten III Alfatah Sibua, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan Pulau Morotai F. Revi Dara, serta tamu undangan lainnya.