Wali Kota Ternate Tak Kunjung Diperiksa, Kejari: Masyarakat Bersabarlah

Kepala Seksi Intelijen Kejari Ternate, Abdullah. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat

Kejaksaan Negeri Ternate, Maluku Utara, telah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali terhadap Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Tauhid dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018.

Bahkan sudah dua pekan penyidik berkoordinasi dengan Tauhid untuk melakukan pemeriksaan. Namun sejauh ini mantan Sekretaris Daerah Ternate itu belum juga menjalani pemeriksaan.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Ternate, Abdullah yang dikonfirmasi soal belum diperiksanya Tauhid mengaku saat ini penyidik masih melakukan pengumpulan bukti tambahan dan akan memeriksa saksi-saksi di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Sampai dengan saat ini penyidik masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari saksi-saksi di Jakarta,” ucapnya, Kamis (2/9).

Abdullah meminta masyarakat, khususnya warga Kota Ternate agar bersabar karena penyidik masih bekerja.

"Masyarakat bersabarlah ya. Intinya perkara ini akan ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri Ternate," pungkasnya.

Anggaran kegiatan Haornas itu sendiri bersumber dari APBD senilai Rp 2,8 miliar dan APBN Rp 2,5 miliar. Tauhid sebelumnya tidak memenuhi panggilan jaksa dengan alasan sibuk menangani pandemi COVID-19.