Wali Kota Tidore Kukuhkan Ismail Dukomalamo sebagai Sekretaris Daerah

Konten Media Partner
6 Mei 2021 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tidore Kepulauan saat melantik Ismail Dukomalamo sebagai Sekretaris Daerah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tidore Kepulauan saat melantik Ismail Dukomalamo sebagai Sekretaris Daerah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Ali Ibrahim resmi melantik Ismail Dukomalamo sebagai Sekretaris Daerah definitif.
ADVERTISEMENT
Pelantikan tersebut dipusatkan di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (6/5). Ismail menggantikan Pj Sekda M. Miftah Baay dan Sekda definitif sebelumnya, Asrul Sani Soleman, yang meninggal dunia tahun lalu.
Ismail dinilai layak menjadi Sekkot Tidore karena memenuhi persyaratan administrasi serta memiliki kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas serta persyaratan jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini sudah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
“Saya bersama Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan mengucapkan selamat bertugas kepada Saudara Ismail Dukomalamo yang baru saja dilantik dan diambil sumpah sebagai Sekkot. Semoga menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, Sekkot harus melaksanakan fungsi dan tugas dengan baik serta penuh tanggung jawab agar dapat mengkonsolidasi dan mengkoordinasikan program-program prioritas Pemkot.
“Sehingga berjalan sesuai dengan perencanaan. Sekkot juga harus mampu membaca dinamika yang berkembang di dalam masyarakat, terutama untuk mempersiapkan dan mengintegrasikan segala potensi guna mendukung setiap kebijakan,” katanya.
Wali Kota berpesan, sebagai pejabat yang menjadi pimpinan administrasi pemerintahan, Sekkot harus menjadi motor penggerak bagi ASN untuk memiliki tiga aspek yakni kualifikasi, kompetensi dan kinerja dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
“Untuk pejabat lama, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas selama hampir 8 bulan membantu saya dan Wakil Wali Kota,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ismail dinyatakan terpilih sebagai Sekkot setelah melewati tahapan seleksi. Ia mengungguli dua kompetitor lain, yakni Miftah Baay dan Kepala Dinas Pertanian Tikep Imran Jasin. (Samsul Hi Laijou)
ADVERTISEMENT