Warga Laporkan Kepala Desa Fokalik ke Pemda Sula

Konten Media Partner
14 Juni 2022 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris BPD Fokalik bersama sejumlah warga menyerahkan laporan kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris BPD Fokalik bersama sejumlah warga menyerahkan laporan kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
ADVERTISEMENT
Sekretaris BPD Fokalik melaporkan Kepala Desa Bahri Utmona ke Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Selasa (14/6).
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut terkait pengangkatan perangkat desa yang tidak sesuai prosedur, pembagian BLT tidak sesuai ketentuan UU yang berlaku.
Kemudian, terjadi pemotongan hak sejumlah perangkat desa tanpa sepengetahuan, dan program kegiatan menggunakan anggaran desa dalam bentuk swakelola terbengkalai.
Upang, Sekretaris BPD Fokalik mengatakan, laporan ini merupakan dorongan dari warga. "Terkait persoalan BLT di Desa Fokalik," kata Upang.
Upang menjelaskan, data penerima BLT di Desa Fokalik selalu dicek oleh BPD. Tapi saat penyaluran, nama-nama penerima BLT berubah.
"Yang warga sesali, kenapa Ketua BPD juga ikut dapat BLT. Padahal masih banyak warga yang berhak untuk menerima," ujarnya.
Upang pun berharap Pemda Sula tidak tutup mata atas persoalan ini. "Kalau tidak ditindaklanjuti, kami akan turun aksi demonstrasi," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kabag Tata Pemerintahan Pemda Sula Suwandi Hi. Gani pun berjanji segera menindaklanjuti laporan BPD tersebut.
"Besok saya akan panggil Camat Sanana Utara dan Kepala Desa Fokalik, untuk mengevaluasi persoalan ini," ujar Suwandi.
Sebelumnya diberitakan, BLT dan PKH triwulan I 2022 yang disalurkan Pemdes Fokalik diduga tidak tepat sasaran.
Di mana, Ketua BPD berinsial NS bersama istrinya diduga menerima BLT dan PKH setelah memaksa Kades Bahri Utmona.
"Saya sudah jelaskan bahwa BPD tidak boleh terima BLT, tapi dia paksa saya," ungkap Bahri kepada cermat beberapa waktu lalu.
Cermat berupaya menkonfirmasi Ketua BPD Fokalik berinsial NS di kediamannya. Namun NS menolak diwawancara hingga berita ini ditayangkan.
---
Iwan Setiawan Umamit
ADVERTISEMENT