Warga Malut Bunuh Istri dan Pria Selingkuhannya, Lalu Bunuh Diri

Konten Media Partner
9 Juni 2020 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rasa cemburu membuat Darso Pandu, warga Desa Nusababullah, Halmahera Selatan, nekat menghabisi nyawa istri dan terduga selingkuhannya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rasa cemburu membuat Darso Pandu, warga Desa Nusababullah, Halmahera Selatan, nekat menghabisi nyawa istri dan terduga selingkuhannya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rasa cemburu membuat Darso Pandu (43 tahun), warga Desa Nusababullah, Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara nekat menghabisi nyawa istri dan terduga selingkuhannya. Tak hanya itu, ayah pria yang diduga WIL istrinya juga ikut dibunuh. Usai menghilangkan tiga nyawa, Darso secara dramatis melakukan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tragis itu terjadi Selasa (9/6) pagi sekitar pukul 05.30 WIT. Saksi mata AM alias Ariyanto (17 tahun) mengungkapkan, saat itu ia dan dua kakaknya, Umar dan Akbar sedang tidur di kamar. Tiba-tiba terdengar teriakan Muhammad Bakar (45 tahun), ayah kandung mereka.
Ketiga anak ini bersama satu saudara perempuan mereka, Rasti keluar dari kamar untuk mengecek sang ayah. Betapa terkejutnya mereka melihat Muhammad sudah bersimbah darah di depan rumah. Di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka bacok.
"Kami lalu bawa masuk papa ke rumah. Saya juga lihat Kakek Bakar (ayah Muhammad, red) berdarah di depan rumah," tutur AM kepada polisi.
Saat itu, kata AM, mereka juga melihat Darso duduk di teras rumah. Di tangannya tergenggam sebilah parang.
ADVERTISEMENT
"Kami lalu keluar dari pintu belakang. Saya minta tolong, kakak-kakak bawa papa ke pinggir pantai untuk naik speedboat bawa ke rumah sakit di Labuha," kata AM.
AM sempat kembali ke rumahnya. Namun saat itu Darso memecahkan kaca jendela rumah dengan parang. Ketakutan, AM pun lari meninggalkan rumah.
Kasat Reskrim Polres Halsel, Iptu Dwi Gastimurwanto membenarkan peristiwa tersebut. Dwi bilang, sebelum membunuh dua pria tersebut, Darso sudah lebih dulu menghabisi nyawa istrinya dengan parang yang sama. Setelah membunuh kedua tetangganya, Darso kembali ke rumah dan menghabisi nyawanya sendiri dengan senjata yang sama.
Dari hasil penyelidikan, kata Dwi, dugaan sementara motif pembunuhan di latarbelakangi cemburu. Kasus ini, kata dia, tak bisa dilanjutkan penyelidikannya lantaran pelaku telah bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Alasannya cemburu, sampai nekat menghabisi nyawa istrinya dan yang diduga orang ketiga," pungkas Dwi.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!