10 Jenis Psikotes yang Paling Umum Ditemukan Saat Melamar Kerja

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
6 September 2021 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
10 Jenis Psikotes yang Paling Umum Ditemukan Saat Melamar Kerja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah lulus dari bangku perkuliahan, selamat! Tapi, perjuanganmu masih terus berlanjut dan kali ini kamu akan memasuki dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Sebelum diterima bekerja di suatu perusahaan, kamu wajib mengikuti serangkaian tes. Salah satunya adalah tes psikotes. Apa saja jenis tes psikotes yang sering diuji?
1. Aritmatika
Seperti namanya, tes ini berupa pertanyaan seputar perhitungan dengan tingkat kesulitan yang beragam. Biasanya dimulai dari soal yang mudah, sedang, hingga sangat sulit. Bahkan beberapa pertanyaannya sering berupa cerita.
Menjawab pertanyaan aritmatika membutuhkan strategi tertentu agar kamu dapat mengerjakan soalnya dengan cepat. Sebaiknya perbanyak latihan agar semakin terbiasa, jadi waktu yang ada cukup untuk mengerjakan semua pertanyaan dalam tes.
2. Kemampuan verbal
Dalam tes psikotes sebelumnya, kamu mungkin menemukan pertanyaan berupa sinonim dan antonim. Ini dia yang dinamakan tes kemampuan verbal. Secara keseluruhan tidak sulit, tapi seringkali menjebak.
ADVERTISEMENT
Untuk memudah pengerjaan, sebaiknya perbanyak membaca tentang kosakata. Mulai dari yang umum hingga jarang didengar, jadi kamu tidak kesulitan saat mengerjakan soalnya.
3. Tes wartegg
Pernah mendengar tes yang satu ini? Tes ini biasanya ditujukan untuk mengukur tingkat ketajaman logika seseorang melalui pola gambar yang berbeda-beda. Bisa berupa garis lurus, zig-zag, melengkung, putut-putus, dan lain sebagainya.
Sebelum mengerjakan soal, biasanya akan ada instruksi atau contoh pengerjaan. Pastikan kamu paham instruksinya, jadi jawaban yang dipilih benar. Dari tes ini, perusahaan dapat menilai kemampuanmu dalam mengambil suatu keputusan, lho!
ADVERTISEMENT
4. Mengasah daya ingatan
Dalam mengikuti tes psikotes, kamu mungkin akan menemui jenis yang satu ini. Bentuk soal biasanya berupa mengisi kembali kata atau kalimat dari teks yang sebelumnya ditampilkan.
Disini kamu benar-benar harus meningkatkan kemampuan daya ingat dua kali lipat. Apalagi teksnya cuma ditampilkan sebentar, baru langsung mengerjakan soal. Jumlah soalnya tidak banyak, berkisar 20-30 soal.
Baca artikel selengkapnya, disini!