11 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
12 November 2020 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
11 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Berinvestasi nampaknya sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat masa kini. Selain hanya memberi keuntungan yang lumayan, investasi juga bermanfaat sebagai alat penjaga kekayaan. Sekalipun terjadi resesi ekonomi, misalnya, nilai investasinya tidak turun, tapi naik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, belum semua orang mau berinvestasi karena merasa modalnya belum cukup, contohnya karyawan. Padahal dengan penghasilan yang diterima, Anda yang bekerja sebagai karyawan pun bisa berinvestasi di beberapa instrumen yang pas.
Bagi yang ingin berinvestasi, tapi takut kekurangan modal, coba ikuti 11 investasi terbaik untuk karyawan berikut ini dari Cermati.com.
Jadi, tidak ada alasan untuk menunda-nunda investasi karena yang satu ini penting dimulai sejak dini.
1. Deposito
Deposito merupakan investasi paling umum, yang tidak membutuhkan skill apa pun untuk memulainya. Tugas Anda adalah menyediakan modal, lalu menyimpannya kepada bank dan memilih waktu simpan. Apakah itu 1, 3, 5, 9, 12, atau 24 bulan.
Selama uang disimpan, bank akan memberikan imbal hasil dalam persentase tertentu biasanya senilai 5% - 5,5% per bulan. Kalau deposito jatuh tempo, Anda bisa memilih apakah ingin lanjut lagi, menarik bunga, atau menarik semua uang dari bank.
ADVERTISEMENT
2. Obligasi
Obligasi adalah investasi berupa surat-surat berharga kepada pihak yang membutuhkan modal, baik swasta maupun pemerintah. Pihak yang berutang nantinya akan membalas kebaikan Anda untuk meminjam uang dengan memberikan bunga dalam persentase tertentu.
Tenor investasi obligasi biasanya lebih dari satu tahun. Namun, ada juga beberapa yang kurang dari satu tahun. Anda bisa pilih mana yang sesuai kebutuhan, dan tetap perhatikan tingkat risikonya juga ya!
3. Reksa dana
Bagi yang ingin berinvestasi, tapi tidak punya waktu untuk mengurus investasi bisa melirik reksa dana. Investasi ini dikelola oleh seorang manajer investasi.
Dengan kata lain, Anda cukup menyediakan uangnya, nanti manajer investasi yang akan mendistribusikan uangnya.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan deposito, reksa dana jauh lebih menguntungkan karena tingkat suku bunganya yang lebih besar. Selain itu, penempatan uangnya tidak sekaligus.
Anda bisa mencicil Rp 1.000.000 per bulan selama 1 atau 3 tahun, sehingga uang bertambah dengan sendirinya.
4. Emas
Selain investasi, emas juga cocok dijadikan alat penjaga kekayaan. Bahkan saat terjadi resesi ekonomi sekalipun, harga emas biasanya stabil. Tak heran kalau investasi ini sangat disarankan untuk Anda yang bekerja sebagai karyawan.
Emas yang diinvestasi tentu berwujud emas batangan, jadi tidak bisa dipakai. Anda bisa berinvestasi emas di pegadaian atau di e-commerce di Indonesia yang menyediakan program menabung emas.
ADVERTISEMENT
5. Kos-kosan
Punya modal yang besar? Maka liriklah usaha kos-kosan. Usaha yang sampai kapan pun tidak akan pernah mati, bahkan semakin dibutuhkan seiring berjalannya waktu, terutama di kota perantauan.
Keuntungan yang diperoleh berasal dari uang sewa yang dibayar penyewa kos setiap bulan. Sebelum menikmati keuntungan, Anda bisa membalikkan modal terlebih dahulu. Setelah balik modal, uang kos yang diterima setiap bulan bisa diakui sebagai 100% keuntungan.
Baca selengkapnya, disini!