12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementrian Kesehatan RI!

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
18 Februari 2021 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementrian Kesehatan RI!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Cermati.com-Keluarga sehat, secara definisi diartikan sebagai suatu keluarga yang seluruh anggotanya sejahtera, baik secara mental maupun fisik.
ADVERTISEMENT
Sehingga mampu hidup dengan normal di tengah-tengah lingkungan masyarakat, baik secara ekonomi dan sosial.
Agar bisa mencapainya, tentu ada beberapa standar yang perlu dicapai oleh sebuah keluarga.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan indikator yang bisa dijadikan acuan sebuah keluarga disebut sebagai keluarga sehat.
Dalam indikator ini, ada beberapa aspek penting yang mesti diperhatikan. Seperti apa indikatornya, simak penjelasan berikut.
1. Ikut serta dalam program KB atau Keluarga Berencana
Indikator pertama keluarga sehat adalah mengikuti program KB yang dicanangkan pemerintah. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menekan tingginya angka kelahiran yang ada di Indonesia. Tetapi juga memastikan setiap anak mendapatkan pengasuhan yang optimal.
Syarat indikator ini yaitu ketika di wilayah tempat tinggal keluarga sudah tersedia pelayanan KB. Kemudian, mengikuti penyuluhan, dan menjalankan program tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Proses persalinan ibu hamil menggunakan fasilitas kesehatan
Melahirkan dengan bantuan dukun beranak mungkin terdengar asing untuk saat ini. Tapi hal ini masih dilakukan terutama di daerah dengan akses fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau.
Cara tersebut sebetulnya tidak dianjurkan, sebab risikonya jauh lebih besar karena tidak ditangani oleh tenaga kesehatan yang profesional.
Disampingnya itu juga metode yang digunakan kurang higienis. Karenanya, Kemenkes RI merekomendasikan agar ibu hamil menggunakan fasilitas kesehatan untuk proses persalinan. Misalnya, di rumah bersalin, rumah sakit khusus ibu dan anak.
3. Setiap anak memperoleh imunisasi dasar dengan lengkap
ADVERTISEMENT
Imunisasi anak menjadi hal yang cukup penting demi mencegah penyakit yang berbahaya. Hal ini menjadi indikator selanjutnya yang mesti terpenuhi untuk keluarga search. Dimana balita yang berusia antara 1-2 tahun harus mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap.
Imunisasi dasar yang mesti diikuti terdiri dari hepatitis B, Polio, DPT, BCG, serta campak. Sebaiknya imunisasi tersebut dilakukan dengan bimbingan tenaga kesehatan.
4. ASI eksklusif bisa didapatkan bayi
Semua orang tentu tahu jika ASI (air susu ibu) merupakan nutrisi yang terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Karenanya, bayi perlu mendapatkan asupan ini minimal selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Tapi bukan berarti pemberian susu formula tidak diperbolehkan. Namun jika ibu mampu memenuhi kebutuhan ASI untuk bayinya, ada baiknya kurangi pemberian susu formula.
ADVERTISEMENT
Karena bagaimanapun juga, ASI memiliki nutrisi yang lebih lengkap dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Baca artikel selengkapnya, disini!