9 Keahlian Komunikasi yang akan Membawamu Sukses dalam Wawancara Kerja

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2021 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
9 Keahlian Komunikasi yang akan Membawamu Sukses dalam Wawancara Kerja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kemampuan yang baik dalam komunikasi merupakan poin penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Pada umumnya orang yang memiliki keahlian ini akan lebih mudah mencapai jenjang karir yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya setelah bekerja, komunikasi yang mumpuni juga akan sangat dibutuhkan sejak sesi wawancara.
Dalam wawancara, pihak perusahaan akan melihat kemampuan dasar dan juga potensi yang ada di dalam diri kamu. Artinya, sangat penting untuk meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat terbaik di antara yang lainnya.
Semua ini tentu hanya bisa kamu lakukan dengan baik, jika kamu menguasai kemampuan komunikasi yang mumpuni sejak awal.
Berikut ini adalah beberapa keahlian komunikasi yang wajib kamu kuasai, agar kamu sukses dalam wawancara versi Cermati.com:
1. Mendengarkan
Komunikasi yang baik tentu hanya akan terjadi jika kedua belah pihak bisa saling mendengarkan antara satu dengan yang lainnya. Hindari untuk menjadi orang yang selalu ingin didengar saja, namun justru tidak ingin mendengar.
ADVERTISEMENT
Jika ingin sukses dalam wawancara, kamu harus memiliki kemampuan untuk mendengar. Berikan perhatian penuh pada apa yang disampaikan pewawancara, sehingga kamu paham sepenuhnya.
Jika ada yang kurang jelas, maka biasakan untuk bertanya atau melakukan klarifikasi di waktu yang paling tepat.
2. Jelas dan singkat
Kamu tidak perlu terlalu banyak bicara atau menyampaikan sesuatu secara berlebihan. Pernyataan yang bertele-tele akan membuat pewawancara berpandangan bahwa kamu orang yang banyak bicara.
Jika akan membuat pernyataan atau berpendapat, maka lakukan dengan jelas dan singkat saja. Pilih kata-kata yang tepat dan tetap dalam ranah yang formal, agar sikap profesional tetap bisa terlihat dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Percaya diri
Saat memberikan pernyataan, tidak perlu merasa takut atau bahkan bersikap gugup di depan pewawancara. Sampaikan semuanya dengan percaya diri dan gunakan gestur yang mendukung hal tersebut.
Kondisi ini tentu hanya bisa kamu dapatkan, jika kamu memahami dan yakin dengan semua pernyataan yang kamu sampaikan.
Cermati semua yang disampaikan pewawancara sejak awal, agar kamu bisa paham dan percaya diri ketika berinteraksi dengannya.
4. Memiliki pemikiran terbuka
Jangan bersikap kaku dan terlalu tegang selama sesi wawancara, begitu juga dengan pemikiran kamu. Perbedaan pandangan akan selalu mungkin terjadi, dan kamu harus siap untuk menghadapi hal seperti ini.
Tetaplah berpikiran terbuka, fleksibel dan realistis. Dengarkan apa saja yang disampaikan dengan baik, sehingga kamu memiliki kemampuan untuk menelaah dan menilai semua hal tersebut dengan sudut pandang netral.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya, disini!