9 Tips Belanja Keperluan Rumah Tangga Paling Praktis dan Anti Boros

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
27 September 2021 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
9 Tips Belanja Keperluan Rumah Tangga Paling Praktis dan Anti Boros
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Berbelanja keperluan rumah tangga memang jadi kegiatan rutin sebagian besar keluarga. Tak sedikit orang yang berupaya agar kegiatan satu ini bisa jadi lebih hemat. Namun sayangnya, hanya segelintir orang saja yang mengetahui strateginya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, belanja kebutuhan rumah tangga ini memang disiapkan untuk satu bulan. Akan tetapi, terkadang ada saja hal yang mendadak dibutuhkan sehingga sifatnya jadi sulit diprediksi.
Meski ada banyak orang yang sudah berupaya menekan kebutuhan keluarganya masing-masing di tiap bulan, tapi nyatanya kebutuhan di luar dugaan ini memaksa untuk menambah pengeluaran.
Tips Hemat Belanja Keperluan Rumah Tangga Bulanan
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan demi menghemat belanja untuk keperluan rumah tangga dalam sebulan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Membuat rencana belanja secara detail
Trik pertama yang patut dilakukan adalah membuat rencana belanja secara detail. Hal ini harus dilakukan demi menghindari lupa dan bisa lebih fokus pada barang yang memang benar-benar diperlukan saja.
ADVERTISEMENT
Apabila rencana belanja ini bisa dipatuhi dengan baik, maka tak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia karena melihat barang yang sebenarnya tak perlu.
2. Membuat rekening terpisah
jika ingin uang yang disisihkan benar-benar aman, tak ada salahnya untuk membuat rekening terpisah. Kemudian, tabung sebagian uang dalam rekening tersebut.
Nantinya, bisa menggunakan tabungan tersebut untuk dana darurat maupun dana utama demi memenuhi segala kebutuhan finansial keluarga.
Akan tetapi, harus tetap selektif saat memilih lembaga keuangan. Pertimbangkan juga soal biaya bulanan, nominal saldo mengendap, hingga biaya lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya potongan yang tidak diperlukan sehingga tabungan tersebut malah terkuras nantinya.
3. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
Jangan lupa pula untuk mengklasifikasikan mana kebutuhan yang masuk dalam kategori primer, sekunder, juga tersier. Pastikan telah memenuhi semua kebutuhan pokok atau primer keluarga.
Jika memang masih ada sisa anggaran, maka boleh menggunakan uang tersebut untuk membeli keperluan lain.
Intinya, pastikan untuk bertindak bijak dalam membedakan kebutuhan maupun keinginan. Sikap seperti ini penting dimiliki demi menghindari adanya pengeluaran tak penting sehingga bisa lebih hemat.
Baca artikel selengkapnya, disini!