Bete Masih Kerja di Libur Akhir Tahun? 6 Cara Ini Bisa Pacu Semangatmu

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
23 Desember 2019 11:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bete Masih Kerja di Libur Akhir Tahun? 6 Cara Ini Bisa Pacu Semangatmu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Momen Natal dan Tahun Baru selalu dinantikan untuk liburan akhir tahun, baik sendiri, bersama teman atau keluarga tercinta. Mengajukan cuti panjang sehingga dapat menikmati plesiran lebih lama, tanpa diganggu pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana jadinya kalau tetap harus bekerja selama libur panjang Natal dan Tahun Baru? Mungkin salah satunya sedang kamu rasakan saat ini. Tidak bisa ikut euforia liburan akhir tahun karena beberapa alasan.
Sebut saja karena tidak dapat cuti dari bos, cuti sudah habis, gantian ‘jaga kandang’ dengan rekan kerja yang beragama Nasrani, atau alasan lainnya. Cuma bisa gigit jari lihat rekan kerja mengurus ini itu untuk liburan.
Namanya manusia, pasti ada rasa kesal dan bete. Bahkan bisa jadi dalam hati kamu mengatakan, “hidup ini gak adil. Di situ kadang saya merasa sedih.” Sudahlah, terima nasib. Tetap bekerja di saat orang lain bersenang-senang. Anggap saja bukan rezekimu.
ADVERTISEMENT
Meski musim liburan dan masih harus bekerja, apakah itu meng-handle pekerjaanmu sendiri atau pekerjaan teman yang sedang cuti, semangat jangan sampai kendur. Produktivitas menurun karena ‘tersengat’ hawa liburan.
Berikut ini beberapa tips tetap semangat bekerja di kantor saat libur panjang akhir tahun:
1. Fokus pada pekerjaan yang penting dan deadline
Begitu datang ke kantor, melihat banyak kursi kosong, jangan lantas menciutkan etos kerjamu. Semangat kerja harus tetap terbangun. Kamu bisa memulai hari dengan menghela napas, berdoa, dan mulai membuat daftar tugas yang akan kamu kerjakan.
Fokus pada tugas atau pekerjaan yang penting dan sudah mepet waktu deadline. Misalnya laporan keuangan yang deadline saat akhir atau awal tahun. Begitupun kalau kamu menggantikan pekerjaan temanmu, kerjakan yang prioritas.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya di sini.