Bukan Pound sterling, Ternyata ini Mata Uang Termahal di Dunia

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2019 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bukan Pound sterling, Ternyata ini Mata Uang Termahal di Dunia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Cermati.com, Jakarta – Sebagai mata uang terkuat dalam transaksi internasional, dolar AS (USD) memang dikenal sebagai nilai tukar yang cukup mendominasi di dunia. Tapi, bicara kurs tertinggi, umumnya pound sterling dikenal sebagai mata uang termahal.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah sejatinya bukanlah mata uang dari Britania Raya (United Kingdom/UK) ini yang memiliki kurs tertinggi di dunia. Ada mata uang dari negara lain yang ternyata punya nilai tukar termahal seantero jagad.
Saking seringnya dianggap pound sterling adalah mata uang termahal di dunia setelah dolar AS, sampai-sampai soal kurs ini jadi malapetaka keuangan saat bepergian ke suatu negara. Berikut Cermati.com kisahkan.
Belajar dari Pengalaman: Jangan Sampai Bujet Tersesat Gegara Kurs
Kenapa harus tahu kurs mata uang negara lain? Terlebih lagi jika ada rencana pergi ke negara tersebut. Bukan tak ada manfaatnya, itu bisa selamatkan kantong!
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Begini ceritanya.
Sebut saja Uci, ia bercerita pengalamannya jalan-jalan ke Oman. Semua keperluan liburan ke sana sudah disiapkan, termasuk bujet yang dipikirnya lebih dari cukup.
Tapi kenyataannya ada satu hal terlewatkan, yakni soal update kurs mata uang Rial Oman. Karena masalah satu itu, bujet jalan-jalannya lumayan berantakan.
Semua bermula dari kebutuhan mengisi perut selama di Oman. Di luar dugaan, ternyata lidahnya tak cocok dengan makanan khas di sana.
Demi memenuhi tuntutan perut, akhirnya pilihan jatuh di makanan cepat saji yang umumnya banyak di temui di belahan bumi manapun. Ayam goreng tepung renyah khas negeri Paman Sam, KFC.
Jika harga KFC di Indonesia, katakanlah untuk makanan paket sederhana (1 ayam + 1 kentang + 1 minuman) seharga Rp35.000. Tidak demikian bila uang rupiah itu dibelanjakan di Oman.
ADVERTISEMENT
Karena kurs Rial di Oman ternyata sangat mahal, sekitar Rp36.600-an per 1 Rial, maka bisa dibayangkan berapa kocek yang harus dikeluarkan untuk makan saja di luar perhitungan awal.
Begini ilustrasi hitungannya:
1 Rial (Oman) = Rp36.602 (kurs per 1 Agustus 2019)
Menu: 1 Paket KFC sederhana = OMR 2.000 (2,0)
= 2,0 x Rp36.602
ADVERTISEMENT
= Rp73.204
Tentu saja, yang namanya makan, tidak hanya cukup 1 kali sehari. Butuh makanan berat setidaknya 3 kali sehari.
Dengan menu yang sama, dalam satu hari saja harus mengeluarkan biaya makan sebesar Rp219.612.
Jika lama travelling di negara tersebut 2 minggu dan harus makan dengan menu yang sama setiap harinya, maka biaya makan bisa mencapai Rp219.612 x 14 hari = Rp3.074.568.
Baca artikel selengkapnya di sini.
ADVERTISEMENT