Hati-Hati! Ini 6 Cara Hindari Modus Penipuan Lelang Online di Media Sosial

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2021 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hati-Hati! Ini 6 Cara Hindari Modus Penipuan Lelang Online di Media Sosial
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ternyata penipuan berkedok lelang online masih ramai berkeliaran di berbagai sosial media Instagram, Facebook dan lainnya dan kebanyakan dari modus penipuan tersebut mengatasnamakan perusahaan gadai.
ADVERTISEMENT
Barang - barang yang ditawarkan dipublikasi melalui akun-akun media sosial penpuan ini biasanya berupa lelang emas batangan, perhiasan, smartphone, dan barang-barang elektronik lainnya dengan harga penawaran awal yang sangat miring.
Untuk meyakinkan calon korbannya, tidak jarang oknum tersebut akan menampilkan foto dengan identitas karyawan perusahaan, sehingga masyarakat akan lebih percaya.
Kemudian, oknum-oknum lelang palsu akan meminta korbannya untuk transfer sejumlah uang sesuai dengan barang yang akan dibeli.
Dan ketika sudah sampai tahap transaksi, oknum penipu ini akan langsung menghapus akun media sosialnya, mengganti nomor handphone, dan menutup rekening yang diapai untuk transaksi.
Membuat banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan lelang online karena pelaku menggunakan nama besar perusahaan PT. Pegadaian (Persero) yang sudah dikenal dan digunakan oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan lelang online di media sosial yang telah dirangkum oleh Cermati.com:
1. Perhatikan Tampilan Akunnya
Tampilan yang dimaksud disini adalah kerapihan feed Instagramnya, kualitas gambar yang diupload yang bisa dilihat dari desainnya, tipografinya dan captionnya. Jika terlihat tidak profesional dan seperti dibuat secara asal-asalan. Besar kemungkinan akun tersebut adalah akun palsu.
Karena akun yang benar-benar dibawah sebuah perusahaan dan resmi pasti akan terlihat lebih rapih, enak dilihat, memiliki tipografi dan desain yang juga terlihat profesional dan penulisan captionnya yang juga terkesan profesional.
2. Lihat Jumlah Followers dan Akun-Akun yang Menjadi Followersnya
ADVERTISEMENT
Salah satu hal paling ampuh dalam menilai akun tersebut palsu dan merupakan modus penipuan atau tidak adalah dari jumlah followers yang dimiliki.
Jika jumlah followersnya terlalu sedikit biasanya akun tersebut artinya palsu dan baru dibuat, tapi bisa juga dengan melihat akun apa saja yang menjadi followersnya, apakah itu akun bot atau followers yang dibeli atau tidak.
3. Perhatikan Handle/User Akunnya
Jika nama user yang digunakan terlihat aneh seperti terlalu banyak menggunakan strip, underscore, tanda seru, angka, huruf besar dan kecil dengan pola berantakan artinya akun tersebut adalah akun palsu.
Karena akun resmi dan dibawah sebuah perusahaan yang benar-benar ada akan menggunakan handle yang lebih profesional dan jika bisa meminimalisir penggunaan tanda baca atau angka.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya, disini!