Ingin Renovasi Rumah dengan Pinjaman KTA ? Kenali Dulu Alternatif Lainnya yang Tepat

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
10 Januari 2018 14:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ingin Renovasi Rumah dengan Pinjaman KTA ? Kenali Dulu Alternatif Lainnya yang Tepat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cermati.com/kredit-tanpa-agunan - Rumah sebagai salah satu kebutuhan primer sering kali tidak terurus karena terlalu sibuk bekerja. Baru ketika Kita memperhatikan ternyata beberapa telah mengalami kerusakan. Dana yang akan dikeluarkan untuk renovasi pun terkadang tak pernah terbesit dalam pikiran. Hal ini lah yang sering kali justru menghambat serta mengganggu arus keuangan Kita.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah Anda memutuskan untuk merenovasi rumah? Jika ya, cobalah mulai berhitung terkait pengeluaran renovasi rumah. Jika sudah berhitung, apakah dana tersebut sudah Anda miliki? Jika belum, Kamu bisa memanfaatkan sejumlah produk kredit yang banyak ditawarkan oleh pihak bank. Pada artikel kali ini, Kita akan mebahas mengenai dana alternatif yang bisa Anda pergunakan untuk merenovasi rumah. Berikut ulasannya :
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Salah satu produk kredit yang bisa Anda gunakan untuk renovasi rumah adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA. Prosesnya yang cepat dan persyaratannya yang mudah sering kali digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya urgent. Salah satunya tentu saja kebutuhan untuk renovasi rumah. Namun persyaratan utamanya biasanya Anda diwajibkan untuk memiliki kartu kredit sebagai skala penilaian kualitas kredit yang pernah Anda ambil.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, beberapa produk KTA Dana Cepat (https://www.cermati.com/kredit-tanpa-agunan/t/dana-cepat) mulai banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari persyaratan yang tidak sulit, proses online, suku bunga ringan, sampai dengan pencairan dana yang cepat menjadi sederet alasan mengapa KTA jenis ini banyak digunakan oleh masyarakat. Sebut saja KTA Dana Bantuan Sahabat (https://www.cermati.com/kredit-tanpa-agunan/dana-bantuan-sahabat) dari bank DBS Indonesia atau Kredit BRIguna (https://www.cermati.com/kredit-tanpa-agunan/kredit-briguna) dari BRI yang bisa Anda jadikan alternatif untuk mendapatkan dana renovasi rumah yang cukup besar di waktu yang singkat.
2. KPR Refinancing
Produk kredit selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk renovasi rumah adalah sistem refinancing rumah yang sudah lunas. Refinancing sendiri adalah mendanai kembali rumah yang sudah lunas dengan menjaminkan sertifikat tanah atau rumah. Biasanya dari pihak bank akan memebrikan 80% pinjaman dari besaran harga rumah yang di jaminkan.
ADVERTISEMENT
Proses refinancing pun mirip seperti KPR, yakni menggunakan system appraisal, membuat perjanjian dengan notaris hingga pengenaan biaya provisi dan lain sebagainya.
3. Kredit Renovasi (KPR Renovasi)
Selain refinancing, Kamu juga bisa memanfaatkan kredit khusus renovasi rumah. Pada dasarnya produk ini adalah referral atau turunan dari KPR yang ditujukan khusus untuk renovasi rumah saja.
4. Top-Up KPR
Opsi selanjutnya, Kamu bisa menggunakan fasilitas Top-Up KPR yang biasanya disediakan oleh lembaga perbankan tempat dimana Anda mengambil KPR rumah sebelumnya. Top-Up KPR sendiri artinya mengajukan penambahan plafon pinjaman KPR. Sistem Top-Up KPR pun memiliki metode yang sama dengan pengajuan KPR, yakni melalui tahapan appraisal atau penilaian kembali rumah yang Anda miliki.
BesaraTop-Up KPR ditentukan dari selisih nilai awal KPR dengan harga saat ini. Persyaratannya pun cukup mudah, asalkan Anda telah membayar setengah periode dari total tenor yang Anda ambil, Anda sudah bisa mengajukannya.
ADVERTISEMENT
5. Over Kredit
Dan yang terakhir adalah dengan memanfaatkan ssstem over kredit. Sistem over kredit hampir sama dengan top up KPR, hanya saja dilakukan pada bank yang berbeda tempat Anda mengambil KPR sebelumnya. Contoh Pak Jonathan adalah nasabah dari bank ABC, beliau memiliki KPR dengan plafon pinjaman Rp 450 juta dan bunga 9% fixed. Kemudian Pak Jonathan melihat penawaran menarik dari pihak Bank DEF dengan Bungan 12% variable dan plafon pinjaman akan dinilai ulang (kemungkinan nilai kreditnya akan lebih besar dari Rp 450 juta).
Ketika Anda memutuskan untuk mengambil over kredit, sebaiknya Anda coba bandingkan terlebih dahulu seluruh biaya over kredit dengan biaya jika tetap menggunakan KPR di bank yang saat ini Anda gunakan untuk mengambil KPR. Hitunglah keseluruhan biaya, bukan hanya bunga, hal ini karena terkadang biaya biaya tambahan jika di akumulasikan pun cukup besar.
ADVERTISEMENT
Selain bank, ternyata BPJS Ketenagakerjaan pun memberikan bantuan bagi Anda yang ingin mengajukan kredit renovasi rumah. Salah satu persyaratannya, Anda harus terdaftar minimal 5 tahun menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Itulah beberapa jenis pinjaman yang bisa Anda gunakan untuk renovasi rumah. Selalu lakukan perhitungan sebelum mengajuka kredit ke pihak lembaga perbankan agar arus keuangan Anda pun dapat terkontrol dengan baik. Selamat mencoba!
Baca juga artikel menarik lainnya:
Dapatkan info-info menarik lainnya seputar finansial disini:
ADVERTISEMENT