Ini Dia 10 Cara Sukses Naikkan Kembali Omzet Bisnis yang Lesu karena Pandemi

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini Dia 10 Cara Sukses Naikkan Kembali Omzet Bisnis yang Lesu karena Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pandemi tidak hanya bisa menurunkan kesehatan fisik dan mental banyak orang, tapi juga omzet para pebisnis mulai dari bisnis kecil, menengah sampai level corporate.
ADVERTISEMENT
Penurunan omzet pun bisa memberikan efek yang cukup merugikan tidak hanya pada pemilik bisnis tapi juga pekerja dan masyarakat.
Efek negatif seperti yang ditimbulkan bisa berupa pemecatan karyawan, kenaikan harga sampai gulung tikar.
Untuk itu menjaga kestabilan omzet tidak semata-mata karena keuntungan satu pihak saja tapi juga demi keberlangsungan kepentingan banyak orang.
Kamu juga punya bisnis yang omzet yang sedang lesu karena pandemi berkepanjangan? Jangan sedih dulu, ini dia tips sukses menaikkan omzet yang menurun karena pandemi ala Cermati.com:
1. Melakukan inovasi
Inovasi dalam bisnis ini penting, tidak hanya untuk menyesuaikan tren yang ada tapi juga untuk tetap menjaga popularitas usaha. Inovasi pun tidak hanya melulu soal mengubah atau membuat produk baru.
ADVERTISEMENT
Inovasi bisa juga termasuk mengubah strategi marketing, memperluas target bisnis dan meningkatkan kualitas produk atau menyesuaikan produk dengan kebutuhan saat ini.
Misalnya, untuk bisnis makanan bisa membuat produk delivery siap masak/makan disituasi pandemi seperti saat ini agar orang-orang tidak keluar rumah.
2. Memperkuat penggunaan media sosial
Jika tadinya kamu kurang memanfaatkan akun bisnis media sosial mu alias hanya sekedar punya. Sekarang saat yang tepat untuk benar-benar memanfaatkannya secara maksimal.
Dengan memanfaatkan media sosial kamu bisa dengan leluasa memberikan pengumuman terkait promosi terbaru dan sistem penjualan terbaru usahamu.
Apalagi dijaman serba digital seperti sekarang, telah banyak orang yang lebih memilih mengecek langsung akun media sosial usaha tersebut sebelum mengungjunginya.
ADVERTISEMENT
Dengan media sosial orang lain yang pernah berkunjug atau membeli barang/jasa dari bisnis mu bisa lebih mudah untuk merekomendasikan tempat usahamu ke orang lain.
3. Berikan promo dengan batas waktu
Siapa sih yang tidak suka dengan diskon atau promo menarik?
Nah, selain untuk menarik pembeli dan memperkenalkan produk baru. Ternyata promo dan diskon bisa dijadikan sebagai trik untuk meningkatkan omzet loh. Kok bisa?
Caranya dengan melakukan promosi tapi hanya dalam batas waktu tertentu saja. Jadi cara ini bisa membuat para pelanggan memiliki rasa terburu-buru untuk membeli karena takut tidak sempat karena kehabisan waktu.
Misalnya promosi 60% dengan minimal pembelian Rp150.000 mulai dari 21-25 Juli 2021
ADVERTISEMENT
Bisa juga dipadukan dengan promo batas atau strategi promosi dengan stok barang terbatas dan batas jumlah pertama.
Misalnya, diskon 50% paket suki/grill siap masak hanya untuk 100 pembeli pertama mulai besok 21 Juli 2021.
4. Bundling produk
Strategi bundling produk terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis. Biasanya dalam paket bundling dibuat dengan harga yang lebih murah dari harga standar. Tentu saja tujuan utamanya agar meningkatkan produk yang terjual.
Strategi ini pun tidak hanya menguntungkan pihak penjual tapi juga pembeli. Karena pembeli dapat melakukan pembelian dengan lebih menghemat waktu.
Contohnya, paket bundling produk kecantikan mulai dari facial wash, toner, face essece, krim wajah sampai masker wajah.
ADVERTISEMENT
Agar pelanggan merasa yakin lebih hemat, kamu bisa menampilkan harga satuannya pada keterangan produk bundling agar pelanggan bisa membandingkannya dan yakin harga bundling lebih murah daripada membeli satuan.
Baca artikel selengkapnya, disini!