Kerja Kantoran Vs Freelance, Kamu Pilih yang Mana?

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
28 Juni 2019 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kerja Kantoran Vs Freelance, Kamu Pilih yang Mana?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada 10 tahun lalu, hampir sebagian besar orang bekerja sebagai pegawai kantoran. Tapi di tengah era teknologi ini, pekerjaan semakin beragam jenisnya. Salah satunya yang populer beberapa tahun belakangan adalah freelance, alias bekerja paruh waktu.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang baru memasuki dunia kerja, atau berencana untuk berpindah haluan dan ingin mencicipi salah satunya, mungkin sedang mempertimbangkan. Kira-kira, mana yang lebih baik dan menguntungkan? Yuk, kita simak bersama-sama selengkapnya dalam artikel ini.
Dilihat dari segi waktu
Orang kantoran memang memiliki jam kerja perusahaan yang harus dipatuhi. Biasanya, karyawan masuk pukul 8 pagi dan pulang pukul 6 sore. Sedangkan pekerja lepas, bisa fleksibel memilih waktu kerja. Tapi jangan salah, hal ini bisa menjadi kelebihan atau kekurangan bagi masing-masing orang.
Pekerja lepas memang tak terikat oleh waktu. Namun ketika sedang memegang banyak proyek, mereka bisa saja tak kenal libur. Di akhir pekan atau tanggal merah sekali pun bisa digunakan untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari segi uang
Pegawai perusahaan akan mendapatkan bayaran berupa gaji tetap setiap bulannya. Pada hari raya, umumnya perusahaan akan memberikan tunjangan. Banyak pula yang memberikan bonus tahunan berdasarkan kualitas kerja. Para pekerja kantoran, memiliki pendapatan yang pasti, baik pekerjaan pada bulan tersebut banyak atau sedikit.
Sedangkan pekerja lepas atau freelance, penghasilan yang didapatkan akan tergantung pada proyek yang dikerjakan. Semakin banyak proyek, penghasilan pun semakin besar. Bahkan tak jarang penghasilan pekerja lepas jauh lebih tinggi ketimbang karyawan.
ADVERTISEMENT
Tapi nasib baik tentu tak selalu datang. Ketika sepi proyek, pekerja lepas otomatis kehilangan pemasukan bulanan. Sehingga keuangan pun harus diatur kembali agar kebutuhan bisa tetap terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari segi fasilitas
Selain gaji, perusahaan biasanya memberikan fasilitas tambahan untuk karyawan-karyawannya. Mulai dari tunjangan hingga asuransi. Segala pengeluaran terkait pekerjaan juga pasti akan dibebankan kepada perusahaan, bukan individu. Sedangkan pekerja lepas, tentu tak mendapatkan sejumlah fasilitas tersebut.
Dari segi kemudahan mendapatkan pinjaman
Ketika hendak meminjam uang melalui lembaga keuangan, baik itu bank atau pun kredit online, umumnya pihak lembaga tersebut akan memberi syarat berupa status kepegawaian sebagai pekerja tetap.
ADVERTISEMENT
Mereka yang bekerja kantoran dan sudah menjadi pegawai tetap, biasanya akan lebih mudah untuk mendapatkan persetujuan pinjaman. Sebab, lembaga keuangan menganggap status tersebut adalah sebuah jaminan bahwa nasabah memiliki penghasilan untuk membayar cicilan utang yang dipinjam.
Namun ada juga kredit online yang memudahkan freelance mengambil pinjaman, misalnya Kredivo, di mana kamu cukup menyambungkan akun internet banking yang kamu pakai untuk gaji freelance-mu dan akun e-commerce yang sudah pernah dipakai transaksi.
ADVERTISEMENT