Mau Kuliah S2 dengan Biaya Sendiri? Ini Tipsnya

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
25 November 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mau Kuliah S2 dengan Biaya Sendiri? Ini Tipsnya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Melanjutkan studi S2 menjadi salah satu tujuan hidup sebagian besar orang. Mungkin salah satunya termasuk kamu.
ADVERTISEMENT
Namun untuk meraih gelar master membutuhkan biaya tidak sedikit. Baik itu kuliah S2 di dalam maupun luar negeri.
Tak heran banyak orang berjuang mendapatkan beasiswa pendidikan S2 dari pemerintah, kampus, dan instansi atau lembaga swasta lain. Dengan begitu, ada sokongan biaya untuk mencapai cita-cita ini.
Lalu bagaimana kalau kamu tidak lolos beasiswa, namun ingin sekali melanjutkan studi S2 tanpa membebani keuangan orangtua? Caranya dengan pakai uang sendiri.
Tips Sukses Kuliah S2 dengan Biaya Sendiri
Berikut 6 tips sukses melanjutkan kuliah S2 dengan biaya sendiri:
1. Niat dan tekad kuat
Melanjutkan kuliah S2 membutuhkan fokus atau konsentrasi, sehingga apakah kamu sanggup? Jika sudah memiliki niat dan tekad kuat untuk meraih gelar magister, dengan segala cara kamu akan mewujudkannya, meskipun harus dengan biaya sendiri.
ADVERTISEMENT
Artinya bahwa kamu sudah siap untuk kembali menimba ilmu. Membagi waktu antara pekerjaan dan pendidikan.
Bahkan mungkin mampu menyeimbangkan antara pendidikan, pekerjaan, dan keluarga bagi yang sudah menikah dan memiliki anak.
Dengan bekal niat dan tekad kuat, kamu pasti dapat menyelesaikan pendidikan S2 dengan hasil jerih payah sendiri.
2. Pilih jurusan yang tepat
Hampir sama dengan ketika akan masuk kuliah S1 dulu, kamu juga perlu memilih jurusan yang tepat ketika melanjutkan S2. Sebaiknya pikirkan untuk mengambil jurusan yang linear dengan jurusan sewaktu S1.
Tetapi jika karena tuntutan lain, misalnya karier di bidang yang tidak sesuai dengan S1, lalu ingin memiliki ijazah untuk bidang yang sedang digeluti dalam pekerjaan dan supaya naik jabatan, kamu bisa memilih jurusan yang berbeda dengan S1.
ADVERTISEMENT
Yang penting adalah kamu mampu menjalaninya. Yakin bahwa jurusan tersebut adalah tepat, sesuai dengan kebutuhan karier, dan membuatmu nyaman dalam belajar.
Jangan sampai merasa tertekan dan akhirnya malas-malasan atau drop out.
Sayang kan, kuliah S2 dengan biaya sendiri tapi harus berhenti di tengah jalan karena alasan salah ambil jurusan.
Baca artikel selengkapnya, disini!