Penciuman Hilang akibat Covid-19? Ini Cara Menyembuhkan Anosmia Tanpa Obat

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penciuman Hilang akibat Covid-19? Ini Cara Menyembuhkan Anosmia Tanpa Obat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kamu pernah kehilangan bau atau tidak dapat merasakan apapun ketika makan? Mungkin, kamu terserang anosmia. Anosmia adalah kondisi hilangnya penciuman dan berpengaruh pada hilangnya juga indra perasa.
ADVERTISEMENT
Anosmia merupakan salah satu gejala Covid-19. Kondisi tersebut bisa saja terjadi selama beberapa hari, bahkan berbulan-bulan.
Kaitannya begini, ketika indra penciuman hilang kemampuan, indra perasa pun turut berpengaruh karena satu sama lain saling berkaitan. Anosmia bukan tidak bisa diobati.
Sebetulnya tanpa minum obat pun bisa, salah satunya melatih indra penciuman. Berikut cara mudah menyembuhkan anosmia di rumah tanpa minum obat:
1. Konsumsi jeruk lemon
Anosmia dapat membuat penderitanya kehilangan nafsu makan. Bagaimana tidak, mencium bau saja tidak bisa, makanan enak pun terasa hambar.
Jika kondisi ini berlarut-larut, kamu bisa kekurangan nutrisi penting bagi tubuh. Bukannya membaik, justru sakit akan semakin parah.
Untuk mengatasinya, konsumsi buah yang memiliki rasa dan aroma kuat, seperti jeruk lemon. Buah lemon mengandung vitamin C yang diperlukan bagi penderita anosmia.
ADVERTISEMENT
Cara mengonsumsinya, campurkan lemon dengan madu ke dalam segelas air hangat. Lakukan secara rutin atau setiap hari. Khasiat dari lemon akan membantu mengembalikan indra penciuman kamu.
2. Minyak kayu putih untuk melatih bau
Tak perlu repot beli obat mahal untuk mengusir anosmia. Gunakan minyak kayu putih yang ada di rumah untuk melatih indra penciuman.
Caranya dekatkan minyak kayu putih ke hidung. Hirup dalam-dalam selama kurang lebih 30 detik. Ulangi terus selama beberapa kali. Lakukan setiap hari.
Jika tidak ada minyak kayu putih, kamu dapat menggunakan bahan lain yang punya aroma kuat, seperti minyak kasturi, minyak angin, atau minyak esensial, dan kopi. Langkah ini dipercaya mampu melatih kemampuan otak untuk mengenal aroma yang sebelumnya hilang akibat virus Covid-19.
ADVERTISEMENT
3. Minum air rebusan jahe atau bawang putih
Jahe merupakan salah satu rempah yang sering digunakan untuk bumbu masakan. Jahe mampu merangsang kemampuan indra pengecap dan penciuman agar kembali pulih.
Jahe juga memiliki zat yang membantu membersihkan partikel-partikel rematik di hidung, sekaligus mengatasi infeksi yang terjadi di saluran pernapasan.
Cara mengonsumsinya, kupas dan bersihkan jahe, lalu potong kecil-kecil agar dapat dikunyah secara langsung. Bisa juga dengan cara direbus dengan air mendidih dan gula merah, serta rempah lain, seperti sereh.
Minum air rebusan jahe secara rutin dapat mengembalikan kemampuan indera penciuman secara perlahan akibat anosmia, selain untuk menghangatkan badan.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya adalah mengonsumsi bawang putih. Bawah putih punya aroma dan rasa yang kuat. Geprek atau tumbuk 4-5 siung bawang putih, kemudian tambahkan air secukupnya, dan rebus selama 2 menit.
Minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari untuk mengatasi masalah anosmia atau hidup tidak dapat mencium bau.
Baca artikel selengkapnya, disini!