Sebelum Hamil, Ini 6 Tes Kesehatan untuk Calon Ibu

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebelum Hamil, Ini 6 Tes Kesehatan untuk Calon Ibu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah menikah, kebahagiaan akan semakin lengkap dengan hadirnya si buah hati. Selain menjalani proses biologis, ada baiknya kamu juga melakukan tes kesehatan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Cek kesehatan sebelum hamil ini dilakukan untuk deteksi dini, apakah ada kelainan atau juga masalah kesehatan yang dapat menimbulkan risiko baik bagi ibu, bayi, dan juga proses kehamilannya.
Apa saja tes kesehatan yang perlu dilalui oleh calon ibu sebelum kehamilan? Berikut ulasannya.
1. Tes Darah
Salah satu pemeriksaan darah yang perlu dilakukan adalah, cek golongan darah dan rhesus. Karena, tes ini sangat berkaitan dengan kehamilan.
Pengecekan rhesus sangat penting, untuk menghindari penyakit pada bayi. Seperti bayi dengan sakit kuning, juga anemia.
Selain untuk mama, tentunya papa juga perlu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Salah satu proses pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah, tes darah perifer lengkap (DPL).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan DPL mencakupi cek Hb, hematokrit, leukosit, trombis, eritrosit, juga laju endap darah atau LED.
Pengecekan ini dilakukan agar kamu dan pasangan dapat mengetahui kondisi kadar kolesterol. Sehingga, terhindar dari risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
2. Pap Smear
Pemeriksaan pap smear tentunya bukanlah sesuatu yang baru didengar. Tes ini memang sangat disarankan bagi perempuan dewasa. Karena, pap smear dapat mendeteksi keberadaan virus Human Papilloma Virus.
Biasa disingkat dengan HPV, virus ini merupakan penyebab kanker serviks.
Selain sebagai pendeteksi HPV, pap smear juga dapat menemukan kelainan baik pada vagina maupun rahim, sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk menjalankan proses kehamilan.
ADVERTISEMENT
3. Fungsi Tiroid
Gangguan tiroid adalah salah satu gangguan kesehatan yang dapat sangat berpengaruh bagi perempuan hamil. Karena, efeknya dapat mempengaruhi janin.
Hipotiroidisme merupakan suatu kondisi di mana tubuh kamu tidak memiliki hormon tiroid yang cukup.
Hipotiroidisme akan mengakibatkan janin dalam kandungan tumbuh tidak normal. Itulah mengapa, gangguan pada fungsi tiroid dapat mengakibatkan bayi lahir prematur, juga mempengaruhi perkembangan otak janin. cl
Dan yang paling berbahaya adalah, bisa mengakibatkan keguguran.
Penyakit tiroid ini juga menjadi salah satu penyebab mama menjadi sulit hamil. Tes ini sangat dianjurkan bagi para calon ibu. Terutama, untuk mereka yang sebelumnya pernah mengalami gangguan tiroid.
Baca artikel selengkapnya, disini!