Tips Lolos Wawancara Kerja untuk Posisi Software Engineer

Seiring berkembangnya teknologi internet zaman sekarang, membuat jenis profesi tertentu pun semakin populer, diminati bahkan bisa memiliki penawaran gaji yang tinggi. Software engineer adalah salah satu jenis profesi yang paling diminati saat ini karena dampak kecanggihan internet.

Jika dulu profesi sebagai software engineer dianggap mahal dan terlalu sulit, juga hanya diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Sekarang profesi ini menjadi lebih populer, memiliki demand tinggi dan dibutuhkan di mana-mana, serta memiliki lapangan kerja yang cukup luas.

Menjamurnya perusahaan startup yang berbasis internet membuat profesi ini semakin digemari oleh banyak orang, dan tidak terkesan sulit atau mahal lagi. Bahkan saat ini banyak perusahaan startup yang mau menerima karyawan yang bukan merupakan lulusan IT untuk bekerja di tempat mereka hanya karena berdasarkan skill, memiliki sedikit pengalaman di bidang programming atau pernah mengikuti kelas online.

Tapi walaupun begitu bukan berarti tidak ada kualifikasi khusus untuk bisa bekerja menjadi seorang software engineer di sebuah perusahaan. Karena tetap saja setiap perusahaan memiliki standar dan persyaratan masing-masing untuk calon karyawannnya.

Untuk mempermudah langkahmu bisa bekerja sebagai software engineer di perusahaan impian, berikut beberapa tips cara menjawab pertanyaan ketika wawancara kerja untuk posisi software engineer yang bisa kamu pelajari sebelumnya:

Baca Juga: Tips agar Bisa Jawab Pertanyaan Saat Wawancara Kerja

1. Ceritakan Pengalaman Mengerjakan Proyek Terakhir yang Pernah Dikerjakan

Baik yang merupakan lulusan jurusan IT atau yang hanya belajar dari internet, baik yang sudah bekerja atau masih fresh graduate pasti pernah memiliki pengalaman dalam mengerjakan suatu proyek programming, baik sebagai bagian dari pembelajaran wajib atau khusus atau sebagai kerja sampingan.

Di bagian pertanyaan ini jelaskan lah proyek programming terakhir yang kamu kerjakan secara terstruktur dari awal hingga akhir bagiannya, contoh permasalahan dan tantangan yang dihadapi dan bagaimana solusinya. Bagian pertanyaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kamu memiliki minat terhadap tugas yang dikerjakan dari rapih dan detailnya penjelasan yang kamu berikan.

Tidak perlu terburu-buru, bahkan jika perlu gambarkan kan sekalian pada kertas kosong tentang bagaimana alur atau rumus yang kamu gunakan dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi selama mengerjakan proyek tersebut.

2. Bagaimana Cara Anda Menyelesaikan Masalah pada Proyek Terakhir?

Untuk pertanyaan ini, kamu harus menjawab secara matang. Karena disini lah kamu bisa sekaligus menunjukkan kemampuan dalam mencari jalan keluar dan sebaik apa kamu dalam menanganinya. Jika perlu kamu bisa tulis langkah atau strategi apa yang perlu kamu lalui dan terapkan untuk setiap masalah yang ditemukan selama mengerjakan proyek tersebut.

Tapi jangan lupa untuk menjelaskan alasan kenapa kamu menggunakan strategi tersebut dan jawab saja secara jujur bagaimana kamu menemukan solusinya, entah itu browsing atau bertanya pada orang lain. Selalu ingat, kejujuran adalah hal yang terpenting dalam proses wawancara agar perusahaan bisa secara penuh mengukur kualitas kamu.

3. Pembelajaran Apa yang Didapatkan dari Pengalaman Tersebut?

Masih terkait dengan pertanyaannya sebelumnya. Di sini kamu harus menjawab secara jujur dan rapih tentang pembelajaran apa yang berhasil dipetik dari tantangan pada proyek yang dikerjakan sebelumnya.

Apakah strategi kamu meningkat? Skill dalam menyelesaikan masalah menjadi lebih baik? Atau kemampuan kamu dalam meneliti setiap masalah menjadi lebih bagus dan membuat kamu semakin lebih cepat dalam menyelesaikannya?

Jawab sejujurnya, dan kalau bisa jangan sampai terlewat. Tidak apa-apa jika kamu menjawab terlalu antusias atau bersemangat. Itu artinya kamu memberi kesan pada si pewawancara bahwa kamu adalah orang yang senang belajar dan mendapatkan tantangan baru.

4. Mana yang Anda Pilih? Kesempurnaan atau Terbaik?

Ini bisa dikatakan sebagai pertanyaan wawancara kerja yang menjebak. Jadi harus dipikirkan secara matang-matang. Nah, jika mau tau bocorannya pilihlah jawaban ‘Terbaik’. Keduanya mengandung hal yang positif. Tapi dalam kasus ini, mencapai kata sempurna adalah hal yang mustahil karena memang tidak ada hal yang namanya sempurna. Setiap hasil dan sistem pasti memiliki kekurangan dan cacat baik besar atau kecil.

Tapi melakukan yang ‘terbaik’ bisa mempengaruhi hasil. Usaha yang baik dan benar akan menghasilkan produk yang baik juga. Jadi akan lebih bijak jika kamu memilih jawaban ‘terbaik’ saja untuk membuktikan bahwa kamu siap memberikan usaha yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

5. Apakah Anda Mengikuti Perkembangan/Tren saat Ini? Sebutkan Apa Saja Itu?

Menyukai perkembangan sosial media, fashion, kuliner atau hal apapun yang mungkin tidak ada kaitannnya sama sekali dengan dunia IT tidak akan mengurangi satu hal apapun pada diri kamu di mata sang pewawancara.

Bahkan jika kamu bisa menjelaskan secara baik tren apa yang kamu ketahui, ikuti dan gemari dengan penjelasan alasan yang masuk akal. Itu bisa menjadi nilai plus untuk kamu. Itu artinya kamu orang yang terbuka, senang belajar hal baru, dan selalu mau berkembang ke arah yang baru dan modern. Dan karakter ini sangatlah penting untuk seorang software engineer.

6. Apa Hobi/Kegiatan Favorit di Luar Pekerjaan?

Jawaban ini juga merupakan hal penting untuk si pewawancara dalam menilai karakter dan kepribadian mu lebih baik. Jika hobi kamu di bidang seni maka sebutkan secara detail, apakah itu melukis? Bermusik? Atau Fotografi?

Jika itu olahraga maka jelaskan juga olahraga apa yang kamu pilih secara jelas. Hobi juga merupakan cara seseorang dalam melepas penat atau stres saat bekerja. Dari jawaban kamu pewawancara bisa menilai apakah kamu orang yang menyelesaikan masalah secara tenang atau cekatan. Atau ketika bekerja kamu adalah orang yang santai atau menggebu-gebu.

Baca Juga: Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan dan Profesional

7. Suka Memiliki Job Lain di Luar Pekerjaan?

Jangan takut menjawab jujur untuk pertanyaan ini. Jika memang punya jawab saja demikian tidak usah takut jika jawaban kamu menjadi poin minus. Mungkin untuk posisi lain memiliki pekerjaan lain dianggap tidak baik karena bisa mengganggu fokus kerja utama.

Tapi dalam dunia programmer, memiliki banyak proyek yang ditangani artinya kamu dianggap senang belajar hal baru dan menantang. Artinya memiliki job lain selain pekerjaan utama justru dianggap nilai plus dalam sebagai programmer.

Pelajari Secara Baik dan Terapkan dengan Tepat

Demikian informasi mengenai beberapa pertanyaan yang sering muncul pada interview kerja beserta jawaban yang tepat dan sesuai. Maka dari itu kamu yang akan merencanakan menjalankan proses interview ada baiknya memperhatikan dan memahami beberapa pertanyaan yang ada di atas agar proses interview sukses dan diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan.