Tips Mengubah Kritik Konsumen Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2021 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Apa yang kamu sukai belum tentu disukai orang lain, begitu pula sebaliknya. Justru karena berbeda selera, kamu sering dikritik oleh orang lain yang melihatnya
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga berlaku dalam dunia bisnis. Namun, perlu diketahui kalau kritikan yang konsumen sampaikan tidak selalu bermakna negatif.
Ada beberapa kritik yang justru membangun, sehingga kamu bisa membenahi produk menjadi lebih bagus lagi.
Sebagai pebisnis, kamu harus bisa mengubah kritik yang konsumen berikan menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini dari Cermati.com:
1. Terbuka pada semua saran dan kritik yang disampaikan konsumen
Kritik memang menyakitkan, apalagi kalau cara penyampaiannya kurang tepat. Namun, ketahuilah kalau kritik adalah hal yang patut disyukuri.
Kritik adalah cara terbaik untuk belajar lebih banyak lagi tentang hal-hal yang berkaitan dengan bisnis.
ADVERTISEMENT
Kritik secara tidak langsung membuatmu tidak cepat berpuas diri, jadi tetap harus berbenah dari waktu ke waktu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Apalagi dalam dunia bisnis, tingkat persaingan semakin tinggi setiap harinya. Semakin banyak pebisnis baru yang lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk. Sebagai pebisnis lama, kamu pun tidak kalah saing dengan pebisnis baru yang usianya masih lebih muda.
2. Coba pelajari hal yang dikritik konsumen
Kritik dan saran yang konsumen berikan berbeda-beda. Ada yang mengkritik tentang kualitas, kuantitas, harga, pelayanan, variasi produk, dan banyak lagi. Sebagai pebisnis, kamu harus pelajari semua kritik ini sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
Pelajari dimana letak kritik terbanyak, apakah itu di kualitas atau harganya. Nanti kamu bisa perbaiki bagian ini dulu sebelum akhirnya memperbaiki hal yang lain.
Ketahui penyebabnya sedetail mungkin, jadi kritik yang kamu terima di kemudian hari tidak tentang hal yang sama lagi. Dengan begini, kamu bisa fokus pada hal lain yang tidak kalah penting.
3. Diskusikan dengan rekan satu tim
Sebuah masalah tidak baik bila diselesaikan seorang diri, apalagi di dunia bisnis. Akan lebih baik kalau kamu menyelesaikannya bersama rekan satu tim untuk mengetahui solusi terbaiknya.
Tentukan waktu pelaksanaan diskusi, jadi semua anggota bisa hadir untuk mengutarakan saran dan pendapatnya.
ADVERTISEMENT
Kumpulkan saran atau pendapat, lalu tarik satu kesimpulan. Nanti kesimpulan inilah yang akan menjadi pedoman untuk menyelesaikan kritik dari konsumen.
Jangan ragu berbagi ilmu yang kamu punya dalam diskusi, sehingga rekan satu bisa ikutan belajar karena di sini kalian mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama membuat bisnis menjadi sukses.
Baca artikel selengkapnya, disini!