news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yuk Berzakat dan Rasakan Segudang Manfaatnya!

Cermati
Membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan keuangan dengan Cermat dan Tepat! Temukan produk keuangan terbaikmu di Cermati.com.
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2021 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yuk Berzakat dan Rasakan Segudang Manfaatnya!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, berzakat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan sebagai sarana pembersih diri dan juga harta. Kewajiban tersebut tercantum dalam Al-Qur’an beserta dengan ketentuan dan syarat-syaratnya.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa mengeluarkan zakat hanya akan mengurangi jumlah harta yang dimiliki.
Padahal, hal itu sama sekali tidak benar. Dengan membayar zakat, akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan yaitu:
5 Manfaat Zakat
1. Membersihkan Diri dan Harta
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat berzakat yang paling utama adalah sebagai sarana membersihkan diri dan juga harta.
Pasalnya, dalam ajaran Islam disampaikan bahwa dalam harta yang dimiliki, ada hak-hak orang lain yang membutuhkan. Itulah alasan mengapa harta atau penghasilan wajib untuk dikeluarkan zakatnya.
Dengan mengeluarkan zakat, artinya kamu sudah peduli dengan orang-orang yang membutuhkan dan kamu sudah ikut membantu keberlangsungan hidup mereka. Pikiran pun menjadi lebih tenang dan selalu dipenuhi rasa syukur.
ADVERTISEMENT
2. Mengendalikan Diri
Membayar zakat secara rutin juga bisa menjadi sarana pengendali diri agar tak mudah tergoda untuk membelanjakan harta untuk sesuatu yang tidak penting.
Artinya, kamu bisa lebih mudah mengontrol keinginan menghamburkan uang untuk hal-hal yang tak diperlukan.
3. Membantu Pengelolaan Keuangan
Dengan rutin membayar zakat, kamu akan sangat terbantu dalam mengelola keuangan. Mengapa bisa demikian?
Karena kamu akan terbiasa untuk mengatur pengeluaran sebijak mungkin dan menyisihkannya untuk berzakat.
Ketika jatah untuk berzakat sudah tersisihkan, selanjutnya kamu akan lebih tenang membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menambah nominal tabungan.
Jadi, pengeluaran per bulan bisa tetap terkontrol tanpa melupakan kewajiban berzakat.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya, disini!