Pemesan Karangan Bunga untuk Ahok Hingga Arab Saudi

27 April 2017 11:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Karangan bunga untuk Ahok di Balai Kota (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Banyaknya pendukung Ahok-Djarot yang mengirimkan karangan bunga membuat toko rangkaian bunga kebanjiran order. Salah satu toko karangan bunga, TWS Florist, mengaku omset mereka meningkat hingga dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kami sampai 5 kali antar. Sekali antar bawa 10 papan," ujar pegawai TWS Florist, Nadia, saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (27/4).
Nadia mengatakan, rata-rata pembeli memesan karangan bunga berukuran 1,2 x 2 meter dengan harga Rp 600 ribu. Namun ada juga yang memesan ukuran besar hingga 4 meter.
"Kalau 4 meter harganya Rp 3 jutaan," ujar Nadia.
Dia tak mengingat persis siapa yang memesan karangan bunga ukuran jumbo itu. Yang dia ingat, pemesan tinggal di Arab Saudi. Dia berbicara dengan Bahasa Indonesia. Nadia tahu itu dari Arab lewat nomor telepon yang terlihat di layar. Kode area dari wilayah Arab Saudi.
"Pesan telepon sehari sebelumnya (Selasa, 25 April)," kata Nadia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari Arab, ada juga pemesan yang menelepon langsung dari Singapura. Mereka menyiapkan kata-kata sesuai keinginan masing-masing. Pemesan dari Singapura dilihat dari kode nomor teleponnya.
"Pemesannya beda-beda. Ucapannya juga beda-beda, terserah mereka," ucapnya.
Karangan bunga untuk Ahok. (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
Nadia mengatakan, pemesan ada yang berasal dari perorangan, ada juga yang kelompok. Setiap pemesan memesan satu karangan bunga.
"Saya enggak hafal nama yang pesan," ujar Nadia.
Karena membludaknya pesanan, karangan bunga untuk Ahok-Djarot dikerjakan di semua cabang TWS Florist. Toko bunga ini berlokasi di Bekasi, Depok, dan Cimone Tangerang.
Hari ini, TWS Florist sudah menerima 10 pesanan karangan bunga. Karangan bunga tersebut sudah diantar ke Balai Kota.
ADVERTISEMENT
Nadia mengaku, omset TWS Florist dalam dua hari ini melonjak hingga 100 persen. Omsetnya mencapai Rp 50 jutaan. Biasanya, toko ini rata-rata memproduksi 25 karangan bunga setiap hari.
"Alhamdulillah naik sampai dua kali lipat, mudah-mudahan hari ini nambah lagi," kata Nadia, sumringah.