Masih ada Jalur SBMPTN dan SIMAK untuk Masuk ke Universitas Indonesia

Universitas Indonesia. (Foto: Wikimedia Commons)

Kemarin, Rabu (26/4) menjadi hari yang paling ditunggu oleh calon mahasiswa yang ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017. Pada pukul 14.00 WIB kemarin siapa yang lulus SNMPTN diumumkan.

Selamat untuk kamu yang berhasil lulus SNMPTN khususnya bagi kamu yang berhasil masuk kampus Universitas Indonesia (UI). Ingat, jangan sampai lupa untuk mencermati proses berikutnya, terutama dalam hal verifikasi dokumen sampai dengan daftar ulang pada 16 Mei 2017 nanti.

Sedangkan buat kamu yang tidak lolos di kampus pilihan melalui jalur SNMPTN jangan patah semangat, ya. Kamu masih bisa menempuh Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 16 Mei 2017 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Humas Universitas Indonesia, Riffely yang membenarkan soal pelaksaan SBMPTN di UI. Bahkan ia mengatakan bahwa peluang untuk masuk UI lebih besar melalui jalur SBMPTN timbang SNMPTN.

“Untuk yang tidak masuk di jalur SNMPTN bisa mencoba di jalur SBMPTN, malah sebenarnya peluang masuk UI itu lebih besar di jalur SBMPTN karena kuota penerimaannya lebih besar kuotanya sekitar 70 persen. Kira-kira ada 3.400 yang diterima jalur ini,” kata Riffely saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (27/4).

Buat kamu yang tidak lolos di jalur SNMPTN sangat disarankan sekali untuk ikut di jalur SBMPTN. Namun, jika semisal nanti kamu tidak lolos juga di jalur SBMPTN jangan dulu menyerah karena masih ada jalur SIMAK UI.

Universitas Indonesia. (Foto: Instagram @univ_indonesia)

Dari penuturan Riffely, SIMAK UI adalah jalur masuk ke UI melalui tes tulis yang hanya dilakukan oleh pihak UI saja. Bagi para pendaftar melalui jalur SIMAK ini nantinya bisa memilih untuk masuk ke dalam kategori S1 Paralel dan Kelas Internasional atau Sekolah Vokasi (D3).

Untuk S1 Paralel sendiri bagi kamu yang ingin mendaftar tidak lagi dibatasi usia seperti pendaftaran di jalur SNMPTN atau SBMPTN.

“Untuk S1 paralel ini tidak lagi dibatasi usia pendaftarannya, jadi tidak seperti SNMPTN atau SBMPTN yang maksimal tiga tahun setelah lulus SMA,” kata Reflly.

Hal lain yang membedakan S1 Paralel melalui jalur SIMAK UI dan S1 Reguler melalui SNMPTN dan SBMPTN adalah masalah biaya. Jika S1 Reguler bisa mengajukan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB) yang memungkinkan mahasiswa membayar SPP sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan untuk S1 Paralel sejak awal sudah dibebankan uang SPP dan uang pangkal serta tidak bisa mengajukan BOPB.

Jika kamu berminat untuk masuk UI melalui jalur SIMAK, mulai hari ini kamu sudah bisa mendaftar di situs simak.ui.ac.id. Pendaftarannya sudah dibuka sejak 10 April lalu hingga 8 Mei nanti. Sedangkan untuk pelaksanan tes SIMAK UI sendiri dilangsungkan pada 21 Mei 2017.