Perjalanan Naik Motor Jakarta-Bogor yang Ditemani Hujan

chirta chartany
Ibu rumah tangga memiliki 1 anak Pekerjaan: freelancer
Konten dari Pengguna
9 Februari 2023 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari chirta chartany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau orang bilang "bahagia itu sederhana" dan "liburan tidak harus mewah" untuk aku kata-kata itu benar. Kenapa? Karena aku merasakan hal tersebut. Jadi ceritanya anakku ingin sekali ke JungleLand Bogor akhirnya saat liburan kami mengabulkan keinginannya. Agar semakin seru, suamiku mengajak untuk pergi menggunakan motor waahh aku dan anakku menanggapinya dengan senang hati. Akhirnya pada hari minggu pagi kami berangkat ke JungleLand Bogor menggunakan motor. Saat pagi memang sudah terlihat cuaca mulai mendung tapi hal itu tidak membuat keinginan kami pergi berubah. Singkat cerita kami berangkat dengan motor membawa bekal secukupnya untuk di perjalanan, tiba-tiba baru setengah perjalanan hujanpun turun dan kami berteduh setelah reda kami pun melanjutkan perjalanan seperti itu terus berulang sampai kami tiba di tujuan. Sesampainya di tujuan yaitu JungleLand Bogor kami merasakan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri karena bisa berhasil sampai dengan selamat walaupun basah-basahan. Karena sudah tidak sabar kami langsung masuk ke dalam JungLand dan menikmati semua permainan yang ada disana. Tidak terasa ternyata waktu sudah sore dan JungleLand pun sudah hampir tutup itu tandanya kami harus segera keluar dan pulang kerumah. Ternyata saat perjalanan pulang pun hujan masih ingin bersama kami dan terua mengguyur kami. Di tengah jalan ada sedikit insiden helmku jatuh dan alhasil aku tidak memakai helm hanya menggunakan jas hujan sebagai penutup kepala. Karena sudah kedinginan akhirnya kami singgah di warung makan. Kami memesan minuman hangat wedang jahe, kopi, susu jahe, susu hangat dan makanan yang di jual di warung itu. Saat selesai makan dan hendak melanjutkan perjalanan tiba-tiba bapak penjual warung bertanya mengapa aku tidak menggunakan helm? Lalu aku katakan kalau helmku terjatuh mendengar hal tersebut si bapak langsung masuk ke dalam dan mengambil helmnya lalu memberikannya kepadaku. Aku sempat menolak tapi si bapak mengatakan dia ikhlas dan tidak apa jika tidak dikembalikan aku berterima kasih sama bapak itu dan mengatakan dalam hati ternyata masih ada orang baik di sini. Kami lalu bergegas melanjutkan perjalanan karena hari sudah gelap dan singkat cerita sampai lah kami dirumah dengan selamat. Rasanya hari itu lelah sekali tapi kami puas dan merasa bahagia.
loket membeli karcis
kolam renang
pintu masuk