Menikmati Mi Ayam Kampung Paling Mahal se-Jakarta

Konten dari Pengguna
6 November 2018 0:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Caca ChubbyTraveler - Food Reviewer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mi ayam pastinya dapat dengan mudah kalian temui di sudut-sudut Kota Jakarta mulai yang berjualan di gerobak hingga restoran karena makanan ini sudah menjadi santapan yang paling banyak diburu oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Biasanya menu-menu mi ayam yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan suguhan bakso goreng, pangsit kuah, pangsit goreng, dan masih banyak lagi. Tapi inovasi mi ayam kampung dengan topping kekinian pastinya masih terdengar baru di telinga kalian kan?
Salah satu tempat mi ayam pinggiran yang baru–baru ini menjadi perbincangan banyak foodies adalah Bakmi Ayam Kampung Alek. Bisnis mi ayam yang baru berusia 7 bulan ini sudah masuk ke dalam deretan Best Seller di aplikasi Go-Food.
Wow kok bisa ya? pastinya kalian bertanya apa yang berbeda dengan mi ayam pada umumnya. Yup! Bakmi Ayam Alek ini menawarkan mi ayam kampung dengan berbagai macam topping kekinian yang siap menemani kalian menyantap makanan satu ini.
ADVERTISEMENT
Makin penasaran kan pastinya sama Bakmi Ayam Alek? Keep on reading ya!
Konsep yang unik dengan topping kekinian menjadi alasan gue berkunjung ke tempat ini, tapi hal lain yang menjadi sorotan adalah harganya yang sangat mahal jika dibandingkan dengan mi ayam pada umumnya. Jadi, makin penasaran dengan menu-menu yang ditawarin sama Bakmi Alek ini karena harga yang terbilang fantasis untuk di kalangan mi ayam pada umumnya.
Makanan ala kulineran banget nih, gimana lagi kalau bukan menikmati sensasi makan sambil bercucuran keringat karena panas ibu kota tak lupa ditemani makan dengan lalat-lalat manja. Bakmi Alek ini juga tidak menyediakan tempat parkir mobil, hanya sepetak lahan buat motor-motor mangkal jadi gue harus markir di seberang ruko orang yang mana untung banget tutup! That’s why mungkin orang-orang prefer buat beli lewat Go-Food karena pas gue dateng pun banyak Gojek yang antre buat mesen mi ayam kampung satu ini.
ADVERTISEMENT
Nah, enggak perlu lama-lama lagi lets jump into the core! Gue sekarang bakal bahas soal makanannya. Pertama, gue bakal bahas mengenai menu yang ada di Bakmi Alek ini, lengkap dengan harganya ya biar kalian punya gambaran sama harga fantasis dari mi ini.
Menu originalnya atau mi ayam kampung dipatok dengan harga Rp 35.000 dan topping lain yang bisa jadi teman untuk menyantap mi ini dipatok dengan harga Rp 20.000 untuk 1 porsi pangsit kuah (isi 5 pcs), Rp 5.000 untuk pangsit goreng, dan terakhir Rp 10.000 untuk bakso goreng.
Selain itu, bakmi alek juga nawarin menu–menu umum seperti bakmi ayam special yaitu bakmi ayam dengan tambahan pangsit rebus dan bakso goreng (Rp 55.000) serta bakmi ayam super spesial dengan tambahan urat sapi (Rp 75.000). Semua yang gue sebut udah habis saudara-saudara, jadi gue belum berkesempatan mencoba bakmi originalnya langsung yuk ngintip ke daftar menu langsung dari bakmi alek.
Buat topping asik yang menarik hatiku untuk datang adalah bakmi urat sapi dengan kombinasi sengkel sapi/sengkel sapi carbonara, bakmi cumi hitam, bakmi salmon aburi, bakmi salmon kama mentai, bakmi gyuniku roll, bakmi aglio olio Seafood, bakmi lemon butter dory dan itu semua dipatok dengan harga Rp 50.000. Menu dengan harga paling fantasis diduduki oleh Bakmi Sirloin yaitu mencapai Rp 80.000.
ADVERTISEMENT
Yuk! sekarang gue bakal bahas dari segi rasanya sendiri di mana gue berkesempatan buat coba beberapa menunya yaitu bakso goreng, bakmi ayam kampung, bakmi cumi hitam, bakmi sirloin, dan yang terakhir adalah bakmi salmon kama mentai.
Pertama, buat bakso gorengnya sendiri ukurannya tergolong cukup besar yang dibuat dengan ayam dan kulitnya langsung dicampur utuh di tengahnya. Di sini proporsi dari tepungnya memainkan peranan cukup besar karna tekstur dari bakso goreng terbilang kenyal dengan kulit bagian luar yang tipis.
Next, untuk bakmi ayam kampungnya sendiri gue memilih jenis mi karet di mana mereka menawarkan dua jenis mi yaitu mi keriting dan mi karet. Rasa dari mi satu ini terbilang asin dengan tekstur yang chewy dan tebal selayaknya mi karet pada umumnya. Lanjut ke mi dengan topping kekinian lainnya, gue mau membahas dari mulai bakmi cumi hitamnya dulu.
ADVERTISEMENT
Topping cumi yang menemani gue ketika menyantap ini terbilang kurang seger karena seperti cumi yang telah diasinkan dan pas disantap dengan mi, rasa yang dihasilkan terbilang jauh lebih asin gurih dibandingkan dua menu lain yang bakal gue bahas. Karena perlakuan minya beda, khusus mi cumi digodok di teflon untuk tumisan cumi hitam ini. Jadi setiap bumbu rasa asin di sini cukup kuat.
Then, untuk bakmi salmon kama mentai-nya salmonnya sendiri dimasak sempurna dengan tambahan saus mentai alias mayo manis di mana menciptakan rasa yang manis dan asin serta creamy ketika disantap bersama dengan mi.
Ditambah tampilannya sendiri cukup menarik dengan sayuran dan bawang goreng di atasnya yang pastinya bisa menggugah selera. Tekstur salmon dan tingkat kematangannya pas, enggak overcooked.
Terakhir adalah bakmi sirloin yang menduduki mi termahal dari semua menu yang ada, semangkuk bakmi ini di banderoli Rp 80 ribu! Tekstur dari daging sapi ini cukup alot dan gak juicy serta terbilang kasar. Nah, tapi setiap mengunyah mi dengan campuran dagingnya ini, rasa beef-nya terasa wangi di mulut di tiap gigitan yang gue makan. Porsi dari topping-nya pun terbilang banyak seperti foto yang bisa kalian lihat.
ADVERTISEMENT
Nah buat info pemanasan yang harus kalian tahu di sini, all the prices do not include taxes, so… Ada tambahan biaya yang perlu kalian keluarkan sebesar 10 persen dari harga-harga yang udah gue jabarin tadi. Mari kita cek kepo bill makan siang gue di sini.
Semua ulasan merupakan pendapat pribadi menurut lidah gue tentang Bakmi Alek. Mi ayam dengan topping kekinian dan bagi kalian yang penasaran setelah baca review ini, bisa langsung coba dan jangan lupa share pengalaman kalian sama gue di kolom komentar.
Keyword: mi ayam, tempat mi, topping kekinian, cumi hitam, bakso goreng