Satu Hari di Tebet dan Kemang: Dari Pasta hingga Nasi Uduk

Konten dari Pengguna
15 Maret 2019 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Caca ChubbyTraveler - Food Reviewer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau bahas tentang tempat hits buat anak muda, rasanya kita enggak bakal bisa lari jauh dari Kemang dan Tebet. Ya, rasanya kurang bagi 'Anak Gaul Jakarta' kalau belum menginjakkan kaki di wilayah Jakarta Selatan ini. Bahkan, Kemang dan Tebet juga sudah jadi pilihan utama sejak tahun 90-an. Zaman bokap nyokap enggak, sih?
ADVERTISEMENT
Kemang dan Tebet bukan cuma jadi sarangnya bar dan pub, tapi kafe-kafe dengan interior menggemaskan juga gampang banget ditemukan di wilayah ini. Oh, dan tentunya, dari segi cita rasa pun, kuliner di Kemang patut dicoba. Nah, dari hasil penjelajahan kemarin, gue mau kasih tiga rekomendasi tempat makan yang pas untuk kalian cicipi.

Brunch di Seed Kemang

Duh, siapa sih anak muda zaman sekarang yang bakal bangun pagi dan benar-benar sarapan? There is no such thing as breakfast for millenials. But, what about brunch? Well, we are definitely in! Kafe baru bernama Seed Kemang ini tentu menjadi salah satu pilihan buat kalian. Enggak bohong, instagrammable! Enggak perlu deh bawa-bawa kain putih atau pusing pindahin makanan ke spot tertentu. Kalau buat sekadar foto #ootd? Jelas, bisa.
ADVERTISEMENT
Bicara soal makanannya, nama Seed sendiri melambangkan biji-bijian yang menunjukkan bahwa restoran ini bergerak di sajian organik. Namun, tenang, kalau kalian kayak gue yang tetap lebih menjunjung tinggi rasa daripada sehat atau enggak sehatnya, ada juga kok menunya! Nah, menu favorit gue (duh, sorry, bukan anak organik), tentunya Truffled Carbonara Spaghetti.
Truffled Carbonara Spaghetti. Foto: Dok. Pribadi
Please, please, cobain! Tekstur dari pastanya pas, al dente! Bumbu spaghetti-nya itu lho, creamy yang tidak berlebihan. Dan tentunya, aroma truffle yang jadi sorotan utama benar-benar terasa sejak suapan pertama. Topping yang terdiri dari jamur dan bacon juga berhamburan. Seriously, what can go wrong with this menu? Well, kecuali kalau kalian kesibukan foto dan bikin hidangan ini mengeras. Serius, cukup sekali jepret, langsung lahap!
ADVERTISEMENT

Cemal-Cemil Sore di Burgushi Tebet

Burgushi. Foto: Dok. Pribadi
Ya, karena brunch adalah peleburan dari dua kata, breakfast dan lunch, tentu sehabis itu sudah cukup merasa kenyang. Tapi, yang namanya mulut memang kadang susah banget diajak kerja sama. Rasanya pengen kunyah terus. Nah, karena masih sanggup makan, gue mau rekomendasiin hasil perkawinan dari burger dan sushi. Yes, Burgushi! Menu utama dari Burgushi tentunya adalah burger yang tidak menggunakan patty berbahan roti, tapi nasi khas Jepang yang digoreng tepung.
Buat kalian yang masih belum kenyang, harus banget coba! Tapi, light bites-nya juga enak! Cobain deh Nori Tempura atau Salmon Skin! Selain di Tebet, kalian juga bisa temuin Burgushi di Panglima Polim, Tanjung Duren, dan Pluit. Fiuh, tersebar cukup merata, ya.
ADVERTISEMENT

Makan Malam di Uduk Bro Tebet

Nasi Uduk Bro Tebet. Foto: Dok. Pribadi
Nah, enggak pernah ada aturan tertulis yang bilang kalau nasi uduk cuma buat sarapan, kan? Sebagai orang Indonesia, nasi uduk adalah kebanggaan tersendiri. Makin pol kalau makannya pakai tangan dan sambil angkat satu kaki. Beh, tipikal Indonesia abis!
Seperti namanya, di tempat ini, para pelayan dipanggil dengan sebutan sis dan bro. Gaul pisan! Yang menarik, di sini itu nasi uduknya semacam all you can eat, tapi cuma di pengambilan pertama. Jadi, dengan harga yang sama, kalian bisa ambil sebanyak yang kalian mau. Eits, tapi harus tau kemampuan diri sendiri, ya. Jangan sampai mubazir. Nanti nasinya nangis. (hehehe..)
Nasi Uduk Bro Tebet. Foto: Dok. Pribadi
Tapi, asli deh. Nasi uduknya itu gurih banget, well seasoned! Dan tahu kan, nasi lengket yang masih panas baru keluar dari rice cooker memang paling bisa bikin nambah. Apalagi ditambah sama bawang goreng. Duh, duh, ini saja nulisnya sambil membayangkan. Temennya nasi uduk? Jelas ayam goreng.
ADVERTISEMENT
Uniknya, di Uduk Bro, kalian bisa memilih ayam yang digoreng dengan teknik air fried. Rasanya pun bold dan bikin kangen. Terus, tak berhenti sampai sini dong. Sambelnya enggak bisa ditinggalin gitu aja. Rasa pedasnya pas, dan asli, maknyus! Jadi, please, jangan sampai jauh-jauh ke Kemang dan lewatin nasi uduk ini, ya!
Nah, dari ratusan tempat makan lainnya di luar sana, ini 3 favorit gue yang gue rekomendasikan buat kalian saat sedang melipir kuliner ke Tebet dan Kemang area. Pesan gue, kuliner seharian enggak perlu banyak-banyak hanya karena lagi di daerah itu, kalau kekenyangan kalian jadi enggak enjoy dan kurang menikmati, padahal tujuan awal kita adalah makan untuk menikmati setiap rasa dari makanannya! Cus 3 dulu ya, guys!(hahahaha)
ADVERTISEMENT