5 Pasangan Bangsawan dan Aktris

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2020 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Emanuele Filiberto dan Clotilde Courau. Foto: Screen Youtube Royal Fashion Channel
zoom-in-whitePerbesar
Emanuele Filiberto dan Clotilde Courau. Foto: Screen Youtube Royal Fashion Channel
ADVERTISEMENT
Pada 19 Mei 2018, aktris Amerika Serikat, Meghan Markle, menikah dengan bangsawan Inggris, Pangeran Harry dalam sebuah upacara di Kapel St. George di Kastil Windsor. Pernikahan itu menambah daftar pasangan antara anggota keluarga kerajaan dan profesi akting. Melansir dari History Extra, terdapat beberapa pasangan dari kaum bangsawan dan artis sejak abad ke-17, meskipun tidak semuanya berakhir bahagia.
ADVERTISEMENT

Margaret ‘Peg’ Hughes (1630-1719)

Margaret Hughes, atau lebih dikenal sebagai Peg, merupakan aktris rekaman pertama yang menghiasi panggung London. Peg berperan sebagai Desdemona dalam drama Othello oleh Shakespeare pada 8 Desember 1660 di Vere Street Theater. Meskipun begitu, beberapa saat wanita dilarang untuk berakting di atas panggung.
Raja Charles II mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa wanita diizinkan untuk bermain peran pada tahun 1662. Kemunculan Peg di panggung mampu menyihir penontonnya. Tak hanya dari kalangan biasa, keluarga bangsawan, termasuk Rupert dari Rhine, sepupu Charles II, terpukau oleh penampilan Peg.
Setelah kematian Rupert pada tahun 1682, Peg mempertaruhkan sebagian besar warisannya dan menjual banyak barang berharga, termasuk kalung yang dibeli oleh Nell Gwynne yang terkenal. Peg meninggal pada 1719, karena tidak pernah mendapatkan kembali gaya hidup yang pernah dia nikmati.
ADVERTISEMENT

Mary ‘Perdita’ Robinson (1757-1800)

Ilustrasi Sosok Mary ‘Perdita’ Robinson. Foto: Screen Youtube LNor19
Masa kecil Mary memiliki nasib yang malang, karena sering mengalami perundungan akibat ayahnya pergi begitu saja. Mary menikah pada usia belia, dan selamat dari hukuman penjara dari debitur berkat pertolongan suaminya.
Mary menjadi terkenal dengan perannya di atas panggung yang disebut ‘peran bokong’. Dia berperan sebagai pria dan memperlihatkan kakinya, bagian anatomi wanita yang tidak sering dipamerkan pada era Georgia. Kelihaiannya di atas panggung tentu saja menarik perhatian George muda, Pangeran Wales, bahkan calon Raja George IV.
Pangeran menawari Mary ‘mahar’ luar biasa jika dia bersedia menjadi nyonya resminya. Namun, penawaran itu tak kunjung datang, hingga sang pangeran berpindah ke kekasih baru dan meninggalkan Mary begitu saja.
ADVERTISEMENT
Mary tak menyerah akan hidupnya yang compang-camping. Dia memulai karir baru sebagai penyair dan novelis, hingga mendapatkan julukan 'the English Sappho’. Tetapi, akhir tragis dialami oleh Mary, ketika kelumpuhan sebagian membunuhnya pada 1800 dalam usia 43 tahun.

Marguerite Bellanger (1838 - 1886)

Ilustrasi Sosok Marguerite Bellanger. Foto: wikimedia
Marguerite Bellanger dilahirkan dalam kemiskinan. Meskipun begitu, dia mampu keluar dari kesengsaraan berkat bakat aktingnya. Marguerite mengawali karir sebagai akrobat dan penunggang kuda, dan lalu bekembang dalam dunia akting. Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai wanita penghibur paling populer di Paris.
Napoleon III jatuh cinta dengan Marguerite yang ditemui saat berlindung dari hujan di Paris tahun 1863. Pasangan itu bersama selama satu dekade dan memiliki satu putra. Meskipun Marguerite memiliki kekasih lain, Napoleon yang murah hati tetap memberikan kastil di mana dia dan putranya tinggal.
ADVERTISEMENT
Setelah kematian Napoleon pada tahun 1873, Marguerite pindah ke Inggris dan menikah dengan seorang perwira militer. Pasangan itu akhirnya menetap di Prancis. Pada tahun 1886, Marguerite menghembuskan napas terakhir.

Rita Hayworth (1918-1987)

Pada tahun 1948, Rita Hayworth, salah satu aktris Hollywood yang paling populer dan terkenal, rela meninggalkan panggung hiburan demi menjadi istri Pangeran Aly Khan. Pangeran itu adalah putra Sultan Mahommed Shah, Aga Khan III, penguasa Pakistan dari Nizari Ismalis, salah satu komunitas Muslim Syiah terbesar di dunia.
Sayangnya bagi Rita, dua tahun kemudian, Pangeran Aly kembali ke klub di mana dia dan Rita pertama kali bertemu, dan berkenalan dengan Joan Fontaine. Rita membawa Yasmin, putri hasil dari pernikahan dengan pangeran, dan mengajukan gugatan cerai. Bahkan, Rita yakin bahwa Pangeran Aly akan menculik gadis kecil itu jika tidak dijaga.
ADVERTISEMENT
Perceraian pasangan itu menjadi topik utama berbagai tabloid. Pengacara memperdebatkan apakah Yasmin harus dibesarkan sebagai seorang Kristen atau Muslim. Akhirnya pengadilan memutuskan mendukung Rita dan dia diberikan hak asuh atas putrinya.

Clotilde Courau (1969-saat ini)

Pada tahun 2003, Vittorio Emanuele, Pangeran Napoli, harus menelan harga dirinya. Putranya, Emanuele Filiberto dari Savoy, Pangeran Venesia, menikah dengan aktris sayap kiri Perancis yang vokal secara politik, Clotilde Courau.
Courau adalah seorang wanita yang pernah digambarkan oleh surat kabar La Repubblican Roma sebagai "seorang militan anarko-Komunis". Clotilde menolak untuk melepaskan karirnya tetapi terus berakting, sambil menggunakan gelar resminya Clotilde of Savoy untuk mengejar kegiatan amal.
Pasangan itu menyatakan bahwa mereka tidak ingin diperlakukan sebagai bangsawan, dan lebih memilih menjalani kehidupan normal. Tetapi, pernikahan Clotilde dengan cucu raja terakhir Italia, melanjutkan sejarah panjang hubungan antara profesi akting dan keluarga kerajaan.
ADVERTISEMENT