Akhir Tragis Cinta Pangeran Rudolf dan Baroness Marie yang Melegenda

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
12 Juni 2021 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah cinta keduanya dianggap tragis dan brutal karena menjadi salah satu misteri terbesar di akhir abad ke-19. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kisah cinta keduanya dianggap tragis dan brutal karena menjadi salah satu misteri terbesar di akhir abad ke-19. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terkadang, kisah cinta berakhir tidak bahagia untuk sejumlah pasangan. Di masa lalu, ada kisah cinta menarik dan melegenda yang sangat tragis dan brutal antara Pangeran Rudolf dan Baroness Marie Alexandrine von Vetsera.
ADVERTISEMENT
Kisah cinta keduanya dianggap tragis dan brutal karena menjadi salah satu misteri terbesar di akhir abad ke-19 di mana keduanya melakukan bunuh diri bersama tapi kasus ini awalnya tidak diketahui secara pasti.
Tidak banyak yang dibahas mengapa keduanya melakukan hal tersebut, namun dari surat yang ditulis oleh Marie, sepertinya kisah cinta keduanya tidak direstui oleh orang tua salah satu pihak di mana Marie menulis sebuah surat permintaan maaf kepada sang ibu.
Kasus bunuh diri bersama ini menjadi sangat besar dan dimulai ketika Rudolf tidak muncul untuk perjalanan berburu. Foto. dok: Pixabay
“Maafkan aku atas apa yang telah kulakukan, aku tidak bisa menolak cinta,” tulisnya kala itu.
Kasus bunuh diri bersama ini menjadi sangat besar dan dimulai ketika Rudolf tidak muncul untuk perjalanan berburu, yang akhirnya membuat teman-temannya menyusul dia hingga menemukan mayatnya bersama Marie.
ADVERTISEMENT
Kasus itu menjadi sensasi karena saat itu Rudolf berusia 30 tahun sedangkan Marie berusia 17 tahun. Selama lebih dari seratus tahun, insiden itu terus memukau para sejarawan, ketika mereka mencoba menyelidiki apa yang terjadi.
Kasus itu menjadi sensasi karena saat itu Rudolf berusia 30 tahun sedangkan Marie berusia 17 tahun. Foto. dok: Pixabay
Penyelidikan asli menyimpulkan bahwa Putra Mahkota menembak kekasihnya sebelum bunuh diri. Ketika jenazah Marie digali dan dipelajari pada 1950-an, pihak berwenang tidak dapat menemukan lubang peluru di tubuhnya.
Beberapa teori menyatakan bahwa Marie meninggal dengan cara lain, dan Pangeran menembak dirinya sendiri karena kesedihan. Namun, surat terakhir Marie, yang ditemukan di brankas bank pada tahun 2015 menceritakan kisah yang berbeda. Dia merencanakan bunuh diri dengan kekasihnya.
Hal ini benar-benar tragis karena cinta membuat mereka melakukan hal yang mengerikan. Kisah cinta ini masih sering dibahas bahkan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT