Ketika Seseorang Jatuh Cinta dengan Pembunuh Berbahaya

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2021 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa di balik keputusan seseorang memilih pembunuh bayaran sebagai kekasihnya. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Apa di balik keputusan seseorang memilih pembunuh bayaran sebagai kekasihnya. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cinta memang tidak kenal status dan sepertinya kalimat itu ada benarnya. Pasalnya, ada cukup banyak hal luar biasa yang terjadi dalam sebuah percintaan, salah satunya mungkin adalah saat seseorang memilih untuk menjalin percintaan dengan pembunuh berbahaya.
ADVERTISEMENT
Ted Bundy, Richard “the Night Stalker” Ramirez, “Hillside Stranglers” Kenneth Bianchi, dan Angelo Bueno adalah para pembunuh terkenal. Meski begitu, keempatnya punya persamaan yaitu sama-sama memiliki kekasih yang sayang dengan mereka.
Lantas, kenapa ada orang yang mau repot-repot jatuh cinta dengan pembunuh? Apa yang mereka pikirkan ketika mereka jatuh cinta? Seorang penulis yang meneliti perilaku ini yaitu Sheila Isenberg pernah menjelaskannya.
Dia menulis buku berjudul Women Who Love Men Who Kill dan di sana isinya adalah kisah para wanita yang menjalin percintaan dengan para pembunuh berbahaya. Dalam penjelasannya, orang yang cinta dengan pembunuh tersebut mungkin saja melihat sisi baik dari pembunuh ini sehingga bersimpatik dan akhirnya jatuh cinta.
Mereka mungkin melihat sisi baik sehingga bersimpatik dan akhirnya jatuh cinta. Foto. dok: Pixabay
Selain itu, menurut Isenberg, ada juga hal lain yang akhirnya membuat seseorang memikirkan untuk menjadi kekasih seorang pembunuh berbahaya dan terkenal. Ini ada hubungannya dengan popularitas. Menurutnya, dengan menjalin percintaan dengan pembunuh terkenal, mereka bisa ikut terkenal hingg akhirnya nama dan fotonya akan mejeng di surat kabar.
ADVERTISEMENT
“Mereka ingin menjadi terkenal juga. Ketika Scott Peterson dikirim ke penjara, dia mendapat lamaran pernikahan bahkan sebelum dia masuk penjara. Mereka tahu bahwa jika mereka terlibat dengan orang-orang ini, nama mereka atau mungkin foto mereka akan masuk Koran dan majalah,” tutur Isenberg.
Kemudian dalam penelitian lainnya, Isenberg mengatakan jika sebagian orang yang akhirnya mau menjalin hubungan percintaan dengan pembunuh karena mereka sudah dibutakan. Wanita atau pria yang berhubungan dengan para pembunuh ini sebenarnya tidak tahu jika mereka adalah seorang pembunuh yang melakukan kejahatan.
Mereka tidak tahu bahwa sebenarnya sedang menjalin komunikasi dengan pembunuh. Foto. dok: Pixabay
Dia menunjuk wanita seperti Carol Ann Boone, yang memulai hubungannya dengan Ted Bundy saat dia diadili atas dua pembunuhan dan tiga penyerangan di Florida State University, menikah dengannya dan memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Bundy kemudian mengaku melakukan 30 pembunuhan. Boone, yang pernah bekerja dengan Bundy di Departemen Layanan Darurat negara bagian Washington, mengatakan dia rela menjadi saksi karena mengatakan Bundy seharusnya tidak bersalah.
Namun pada akhirnya, fakta tak bisa disembunyikan dan hubungan mereka berakhir. Cinta buta juga memainkan peran yang sangat penting dalam hal ini. Banyak orang yang menyangkal dan tidak setuju jika pasangannya disebut sudah terlibat kejahatan.
Apapun faktornya, menjalin hubungan cinta dengan seorang pembunuh tetaplah hal yang tidak baik tentunya. Karena risiko tersebut terlalu berbahaya untuk diri sendiri.;