Kisah Perjalanan Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Prince Philip

Prince Philip dan Ratu Elizabeth II disebut sebagai anggota kerajaan Inggris yang memiliki rekor pernikahan terlama. Foto. dok: Youtube/Real Royalty

Elizabeth Alexandra Mary Windsor atau lebih akrab dikenal sebagai Elizabeth II merupakan sosok bangsawan yang lahir pada 21 April 1926 dari hasil pernikahan ayahnya, Raja George VI dan ibunya, Duchess of York.

Dia dilahirkan melalui operasi Caesar di rumah kakek dari pihak ibunya di London, Bruton Street, Mayfair. Menurut cerita, dia sangat disayangi oleh kakeknya, George V dan kita sudah tahu, kelak, Elizabeth kecil akan menjadi Ratu di Kerajaan Inggris.

Sejak kecil, aura pemimpin Ratu Elizabeth II memang sudah muncul. Hal ini diungkapkan oleh Winston Churchill yang pernah bertemunya ketika masih berusia dua tahun. Menurut Churchill, Ratu Elizabeth II memiliki aura otoritas dan relfektif yang menakjubkan.

Ratu Elizabeth II diisebut sebagai wanita yang sudah punya aura positif sejak kecil. Foto. dok: Pixabay

Bahkan menurut sepupunya, Margaret Rhodes, Ratu Elizabeth II merupakan gadis kecil yang periang, memiliki akal yang cerdas, dan berperilaku baik. Meskipun dipuji dan menjadi seorang ratu, dia tidak mengikuti jejak sang pendahulu, Ratu Elizabeth I yang enggan untuk menikah.

Ratu Elizabeth II justru memiliki seorang pasangan hidup dan keduanya sudah melalui bahtera rumah tangga yang sangat lama hingga berpuluh-puluh tahun. Ya, pernikahan antara Ratu Elizabeth II dan Prince Philip menciptakan rekor sebagai pernikahan bangsawan Inggris Raya terlama yang pernah terjalin.

Lalu seperti apa kisah percintaan keduanya? Bagaimana bisa mereka membina hubungan pernikahan selama ini?

Memulai Cinta di Usia Muda dengan Kontroversi

Ratu Elizabeth II sudah menunjukan rasa cinta pada Prince Philip sejak usia 13 tahun. Foto. dok: Pixabay

Kisah percintaan keduanya dimulai dari usia yang sangat muda. Prince Philip sendiri merupakan bangsawan dari Yunani serta Denmark yang bertemu dengan Ratu Elizabeth II pada tahun 1939 di Royal Naval College di Dartmouth.

Sejak itu keduanya bertukar surat dan ketika menginjak usia 21 tahun, Ratu Elizabeth dilamar secara resmi pada 9 Juli 1947. Meski terlihat tanpa masalah, kenyataannya pertunangan itu memicu sejumlah hal kontroversi di dalam kerajaan.

Hal tersebut dikarenakan Prince Philip tidak dianggap sebagai pangeran tanpa rumah dan kerajaan. Dari sisi finansial, Philip disebut tidak punya kedudukan. Padahal, dia merupakan warga negara Inggris yang pernah bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Selama Perang Dunia Kedua.

“Beberapa penasihat Raja tidak menganggapnya cukup baik untuknya. Dia adalah seorang pangeran tanpa rumah atau kerajaan,” tulis Marion Crawford pada saat itu.

Bahkan disebut-sebut awalnya ibu Elizabeth keberatan dengan hubungan keduanya. Untungnya, kemudian hari sang ibu melunak dan mengizinkan hubungan keduanya.

Philip Melepaskan Gelar Miliknya dan Menikah

Demi cinta, Prince Philip rela gelarnya dilepas. Foto. dok: Pixabay

Setelah kontroversi pertunangan berhasil mereka lewati, sampailah pada waktu pernikahan. Sebelum menikah, Philip melepaskan gelar Yunani dan Denmarknya. Dia secara resmi berpindah dari Ortodoksi Yunani ke Anglikan.

Tepat sebelum pernikahan, dia diangkat menjadi Duke of Edinburgh dan dianugrahi gelar sebagai Royal Highness. Elizabeth dan Philip menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey. Mereka menerima 2.500 hadiah pernikahan dari seluruh dunia.

Dari pernikahan ini Elizabeth dikaruniai beberapa anak. Pertama adalah Pangeran Charles yang lahir pada 14 November 1948 dan kedua adalah Putri Anne yang lahir pada tahun 1950. Setelah pernikahan mereka, pasangan itu menyewa Windlesham Moor, dekat Kastil Windsor, hingga Juli 1949.

Setelah pernikahan itu juga, Philip Duke of Edinburg ditempatkan di koloni Malta Kerajaan Inggris sebagai perwira Angkatan Laut Kerajaan. Banyak peristiwa yang sudah dilalui oleh keduanya dan di tahun 2020 ini, keduanya sudah menjalin pernikahan selama 73 tahun.

Ya, mereka menikah pada 20 November 1947 dan menjadi pernikahan terlama seorang penguasa Inggris yang pernah ada. Keduanya pun sudah memasuki usia lebih dari 90 tahun dan sudah melihat cucu-cucu mereka menikah dengan wanita idaman masing-masing.