1 Orang Warga Indramayu dalam Pemantauan Covid-19

Konten Media Partner
7 Maret 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramtayu - Satu orang warga Kabupaten Indramayu masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit saluran pernafasan dan diduga terjangkit virus corona (Covid-19).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Crisis Center Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan, warga berstatus ODP ini dilaporkan baru pulang seusai bekerja di Malaysia dan mengalami panas serta batuk.
"Kalau sampai sekarang, untuk ODP kita baru Kamis malam mendapatkn laporan ada orang yang baru pulang dari luar negeri," ujar dia, Sabtu (7/3/2020).
Dalam hal ini pihaknya akan memantau kondisi ODP tersebut dengan menerjunkan tim khusus yang sudah terlatih oleh Kementerian Kesehatan didampingi petugas puskesmas setempat.
Pemantauan akan dilakukan selama 14 hari di rumah ODP. Dijelaskan Deden Bonni Koswara, alasan ODP itu dirawat di rumah karena masih dalam tahap pemantauan.
Namun, apabila yang bersangkutan menunjukan gejala lebih serius seperti demam tinggi, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau berinteraksi dengan orang yang positif virus corona pihaknya akan segera melarikannya ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kategorinya pun akan ditingkatkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Kita ada forum khusus untuk pemantauan tiap hari, kalau ada indikasi pneumonia kita bawa ke rumah sakit, kalau tidak ada indikasi dinyatakan terbebas dari corona," ujar dia
Meski demikian, dirinya menyampaikan masyarakat tidak perlu risau karena orang yang bersangkutan masih dalam tahap pemantauan dan belum bisa dipastikan apakah terjangkit virus corona atau tidak.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat dengan mengawasi setiap warga negara asing (WNA) maupun WNI asal Indramayu yang baru pulang dari luar negeri.
Masyarakat bisa melaporkannya ke Crisis Center melalui hotline di nomor 08111333314.
Sementara itu, Deden Bonni Koswara meminta kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan awal virus corona dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Bersih (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat kami minta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan paling efejtif dengan rajin cuci tangan," ujar dia.