1 Rumah di Kuningan, Jabar, Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Petugas melakukan upaya pemadaman rumah warga yang terbakar di Dusun II, Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Rumah milik warga Dusun II, Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar pada Senin dini hari (19/10/2020).

Bahkan kebakaran rumah itu sempat menimbulkan ledakan cukup keras hingga membuat panik warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja korban mengalami kerugiaan materil hingga ratusan juta rupiah.

Kepala Damkar Kuningan, Mh Khadafi Mufti mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada dini hari tadi, tepatnya pukul 01.30 WIB. Satu unit rumah yang terbakar itu milik seorang janda beranak dua yang bekerja sebagai buruh tani.

“Kebakaran rumah dengan luas bangunan 54 meter persegi ini milik Bapak Saman (alm) dan Ibu Atimah (55). Hanya saat peristiwa, pemilik rumah bersama dua anaknya sedang menginap di rumah saudaranya di Desa Cihideung Hilir,” terangnya.

Dia menceritakan, mulanya peristiwa kebakaran diketahui seorang saksi warga setempat bernama Ooh (38). Saksi melihat kebakaran yang disertai ledakan pada Senin (19/10/2020) pukul 01.30 WIB dini hari.

“Saksi mendengar ledakan dari arah rumah yang terbakar. Ketika mencari sumber ledakan, terlihat api sudah menyala dari atap bangunan milik Ibu Atimah,” imbuhnya.

Seketika itu, saksi kemudian memanggil para tetangga agar membantu memadamkan api yang mulai membesar. Namun karena berbekal alat seadanya, warga kesulitan memadamkan api yang masih saja menyala.

“Kemudian setelah 45 menit dari kejadian kebakaran, baru aparat desa setempat melapor ke kami. Setelah menerima laporan, pukul 02.30 WIB dini hari meluncur ke lokasi. Kami berkoordinasi dengan PLN Cabang Ciawigebang untuk penanganan listriknya,” ungkapnya.

Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Selama hampir 1 jam 45 menit, pihaknya dibantu warga berhasil memadamkan api pada pukul 04.15 WIB pagi. Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 145 juta.

“Alhamdulillah api bisa ditangani, tidak ada korban jiwa karena rumah dalam kondisi kosong,” pungkasnya.