2 Kelompok Pelajar di Cirebon Terlibat Tawuran Saat PPKM Level 4

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 15:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Personil Polres Cirebon Kota mengamankan pelaku tawuran antar pelajar.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Personil Polres Cirebon Kota mengamankan pelaku tawuran antar pelajar.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – 2 kelompok pelajar dari SMK Mundu dan SMK 2 Kota Cirebon Jawa Barat terlibat tawuran. Sebelumnya 2 kelompok pemuda ini sudah sepakat untuk saling serang di sekitar Terusan Jalan Pemuda Kota Cirebon, yang bersebelahan dengan jalur Pantai Utara (Pantura). Beruntung petugas dari Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota berhasil membubarkan aksi tak terpuji tersebut. Jika tidak, tawuran berpotensi mengganggu lalu lintas di sekitar jalur Pantura Cirebon, dan tindakan ini pasti disesali oleh masyarakat karena terjadi saat PPKM Level 4 tengah berjalan. Setelah dibubarkan, petugas mengamankan 2 orang pelaku tawuran yang mengaku aksi tersebut dilakukan untuk mengisi waktu luang karena tidak ada pelajaran sekolah. Pelaku lainnya, demi keluar rumah dan mengelabui orang tua ia mengaku akan menghadiri acara ulang tahun temannya di Kota Cirebon.
ADVERTISEMENT
“Setelah kita mintai keterangan, alasannya ada acara ulang tahun. Tapi, mereka tawuran di sekitar Terusan Jalan Pemuda,” kata Kapolsek Kesambi Polres Cirebon Kota Iptu Sudarsono, Selasa, 3/08/2021.
Ia mengaku, selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diberlakukan aksi tawuran kerap terjadi di sekitar Mako Polsek Kesambi, bahkan ia sampai hapal betul sekolah mana saja yang terlibat.
“Karena tidak ada jam pelajaran di sekolah. Alasannya macam-macam, ada acara ulang tahun, belajar kelompok, dan lainnya tapi tetap saja mereka tawuran di sekitar Polsek,” imbuhnya.
Ia menyatakan, geram terhadap aksi pelajar yang tidak patut dicontoh tersebut terlebih saat ini pemerintah tengah berupaya menurunkan angka kasus COVID-19 dengan cara PPKM. Sementara, 2 orang pelaku yang diamankan tidak dilakukan penahanan hanya diberikan sanksi disiplin dan di data.
ADVERTISEMENT
“Tidak habis pikir, pemerintah sedang sibuk PPKM sementara mereka masih saja ada yang tawuran. Tawuran tidak mencerminkan tindakan seorang pelajar, untuk 2 orang yang diamankan hanya dikenakan sanksi disiplin saja lalu kita kembalikan kepada orang tuanya,” pungkasnya.(Juan)