2 Rumah di Kuningan Terancam Ambruk Akibat Pergerakan Tanah

Konten Media Partner
11 April 2019 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua rumah warga di Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terancam ambruk akibat pergerakan tanah, Kamis (11/4). (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Dua rumah warga di Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terancam ambruk akibat pergerakan tanah, Kamis (11/4). (Andri)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Kuningan, - Bencana alam kembali menimpa wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kali ini, dua rumah warga di Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, terancam ambruk akibat pergerakan tanah.
ADVERTISEMENT
Bahkan, satu rumah lain di desa yang sama tertimpa tanah longsor hingga menyebabkan kerusakan berat. Ketiga warga terdampak longsor dan pergerakan tanah itu masing-masing atas nama Sumarni (45), Misnan (42), dan Martono (49).
“Dari data yang diterima, ada rumah permanen dengan ukuran 12x6 meter milik ibu Sumarni mengalami pergerakan tanah dengan ukuran panjang 14 meter, lebar 4 meter, dan tinggi amblasan 50-60 sentimeter. Hal sama juga menimpa rumah bapak Misnan, dan kondisi rumah tersebut terancam ambruk,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Maulidin, saat memberikan keterangan persnya, Kamis (11/4).
Masih di desa yang sama, kata Agus, rumah Martono tertimpa longsoran tanah hingga menyebabkan kerusakan berat, terutama pada bagian ruang tamu dan dapur yang terancam ambruk.
ADVERTISEMENT
“Tebing dengan panjang 11 meter, tinggi 4 meter longsor menimpa rumah pak Martono dengan ketebalan 60-50 sentimeter. Panjang retakan tebing mencapai 70 meter, menyebabkan ruang tamu dan dapur rumah terancam ambruk,” jelasnya.
Di tempat lain, pihaknya menyebut, ada pula bencana tanah longsor di Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, hingga menyebabkan satu rumah warga tertimpa longsoran tanah dari tebing setinggi 5 meter. Walaupun tertimpa longsoran tanah, kerusakan rumah warga itu tidak terlalu parah dan langsung mendapat penanganan dari Tim BPBD Kuningan dibantu warga setempat.
“Kita langsung menurunkan tim assesment untuk pendataan dan mencatat kerugian material akibat bencana. Sekaligus menangani langsung untuk pembersihan material longsoran, dan upaya perbaikan terhadap kerusakan rumah pak Endang karena kondisinya tidak terlalu berat,” ungkapnya.
Tim assesment melakukan pendataan dan mencatat kerugian material akibat bencana. (Andri)
Pihaknya bersama pihak terkait baik aparat desa, Satpol PP, serta masyarakat setempat melakukan pembersihan material tanah longsoran, sekaligus memasang sekat batang-bambu untuk mencegah longsor susulan di sekitaran tebing tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami juga melakukan pembongkaran atap bagian dapur dan ruang tamu. Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, sebab ada pula rumah warga yang tertimpa bencana itu sedang ditinggal pemiliknya merantau ke luar kota,” tutupnya.(*)
Penulis: Andri Yanto
Editor: Tomi Indra Priyanto