21 PK Partai Golkar Absen Saat Pengenalan Balon Bupati Indramayu

Konten Media Partner
16 Februari 2020 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kegiatan taaruf baklal calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang dilaksanakan Partai Golkar. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kegiatan taaruf baklal calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang dilaksanakan Partai Golkar. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Sebanyak 21 Pengurus Kecamatan (PK) tidak hadir dalam acara ta'aruf bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang digelar Partai Golkar di salah satu hotel di Indramayu pada Sabtu (15/2/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
Absennya 21 PK dalam acara yang diselenggarakan oleh panitia penjaringan cabup dan cawabup partai Golkar ini diketahui dari lembar presentasi yang tidak berisikan paraf ketua maupun sekretaris PK.
Meski belasan PK ini tidak hadir, namun acara ta'aruf dengan agenda utama mengenalkan sosok bakal calon bupati dan wakil bupati dari partai Golkar ini berjalan lancar.
Sejumlah balon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar di antaranya Dr Abdul Mutholib, H Taufik Hidayat, R Inu Danubaya, Syaefudin, Hj Ami Anggraeni, Dudung adrun, dan Yon Haryono mengenalkan diri kepada jajaran pengurus dan struktur partai Golkar secara bergantian dan memanfaatkan paparan visi dan misi selama dua menit kepada undangan yang hadir.
Wakil Ketua Panitia penjaringan bakal cabup dan wabup partai Golkar Indramayu, Muhaemin mengatakan bahwa pihaknya sudah mengundang seluruh pengurus PK untuk dapat hadir dalam acara ta'aruf ini. Muhaemin tidak mengetahui apa alasan yang menyebabkan belasan PK ini tidak menghadiri acara yang diselenggarakan oleh DPD Partai Golkar indramayu.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak paham apa persoalannya sehingga banyak PK yang tidak hadir. Padahal mereka diundang. Saya pikir ta'aruf ini hal yang baik dan sudah sepatutnya PK ini hadir," jelas Muhaemin, Minggu (16/2/2020).
Hal senada juga disampaikan Plt Ketua DPD Golkar Indramayu Sukim Nur Arif menanggapi tidak ada persoalan dengan ketidakhadiran belasan PK dalam acara ta'aruf tersebut. Menurutnya, ketidakhadiran mereka tidak menjadi masalah dan partai Golkar Indramayu akan tetap menjalankan agenda agenda politik yang sudah ditetapkan juklak dan juknisnya oleh rapat pleno.
"Gak papa, gak ada masalah dengan ketidakhadiran PK dalam acara taaruf ini. Saya yakin undangan sudah sampai ke tangan mereka. Acara ini penting tapi mungkin bagi mereka ada acara yang lebih penting lagi," kata Sukim.
ADVERTISEMENT
Sukim menjelaskan setekah tahapan taaruf ini, partai Golkar mulai melakukan survey dengan menggandeng lembaga survei Polmark terhadap seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar melalui Partai Golkar.
Survei itu sudah mulai dilakukan pada Sabtu (15/2/2020). Sedangkan hasil survey akan diumumkan pada akhir bulan Februari atau paling lambat pada tanggal 1 Maret 2020.
Oleh karena itu, dirinya menekankan agar para bakal calon untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mendongkrak elektabilitas mereka dalam penentuan rekomendasi.
Tidak hanya terhadap internal, Partai Golkar juga akan melakukan survey terhadap nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh partai pesaing. Survei tersebut dilakukan sebagai langkah partai belambang pohon beringin itu memetakan kekuatan dalam Pilkada Kabupaten Indramayu tahun 2020.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak hanya mensurvey internal partai, tapi justru kita lebih membaca kekuatan di eksternal partai agar tahu kelemahan kita dimana, kelebihan kita dimana," ujar dia.