news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

23 Pegawai Kejari Kuningan, Jabar, Jalani Tes Urine

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pegawai Kejaksaan Negeri Kuningan menjalani tes urine, Senin (26/10/2020). (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Para pegawai Kejaksaan Negeri Kuningan menjalani tes urine, Senin (26/10/2020). (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Sebanyak 23 orang pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjalani tes urine dengan melibatkan personel dari Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan yang berjalan selama hampir 90 menit, petugas BNN Kabupaten Kuningan tidak mendapatkan hasil adanya pegawai Kejari yang terindikasi positif narkoba. Artinya, seluruh hasil tes urine pegawai Kejari Kuningan negatif atau bersih dari narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Edi Heryadi melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dedy Nuryadi menuturkan, kegiatan tes urine bagi pegawai Kejari Kuningan ini patut diapresiasi. Bahkan, hasil pemeriksaan yang berjalan selama 90 menit, tidak ditemukan pegawai yang terindikasi positif narkoba.
“Hasilnya semua negatif. Semoga pemeriksaan tes urine ini bisa dilakukan secara rutin,” tandasnya, Senin (26/10/2020).

Diimbau Rutin Laksanakan Tes Urine

Menurutnya, lembaga penegak hukum idealnya memang harus rutin melaksanakan tes urine bagi pegawainya. Alasannya untuk mengantisipasi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagi yang dapat menyalahgunakan kewenangannya.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap agar instansi-instansi pemerintah dan swasta lain juga perlu menginisiasi kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Sementara Kajari Kuningan, L Tedjo Sunarno menjelaskan, pemeriksaan tes urine ini sebagai upaya kejaksaan untuk memastikan seluruh pegawainya bersih dari narkoba.
“Jadi dengan terbuktinya bersih narkoba, maka akan meningkatkan kinerja kami. Sekaligus menunjukan kredibilitas sebagai penegak hukum di mata masyarakat,” tutupnya.