3 Kader Pemuda Pancasila Siap Bertarung Jadi Ketua KNPI Kuningan

Ketua MPC PP Kuningan, Harnida Darius (tengah) bersama 3 kandidat Ketua KNPI Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Sebanyak 3 kandidat dari kader Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyatakan siap bertarung dalam musyawarah daerah (musda) untuk memperebutkan posisi Ketua KNPI Kabupaten Kuningan.

Hal itu terlihat, saat acara dialog internal keluarga besar Pemuda Pancasila dengan menghadirkan 3 calon Ketua KNPI Kuningan.

Adapun masing-masing kandidat Ketua KNPI yakni Yusuf Dandi Asih, Hendri Wijaya dan Masuri. Ketiganya telah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai calon ketua KNPI Kuningan kepada panitia musda.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kuningan, Harnida Darius menuturkan, hasil pemaparan yang disampaikan ketiga calon Ketua KNPI memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun ada satu hal yang harus dipahami, bahwa dialog ini menjadi ruang untuk memperlihatkan karakter masing-masing kandidat.

"Melalui dialog ini, kita bisa melihat karakter masing-masing calon terhadap pola kepemimpinan dalam melaksanakan program kerja. Tentunya dari Sapma, Srikandi dan Koti Mahaditana bisa melihat itu sebagai pertimbangan untuk menentukan pilihan," kata Harnida, Selasa (25/5/2021).

Pihaknya sangat mendukung dan merestui semua kandidat, apalagi seluruhnya merupakan kader-kader PP terbaik. Karena itu, Ia tidak akan berpihak hanya kepada salah satu calon saja melainkan mendukung semua calon.

“Namun satu hal paling penting dalam dialog internal ini, saya memberikan pembelajaran terhadap kawan-kawan Srikandi, Sapma dan Koti bagaimana memegang prinsip-prinsip idealisme dalam berorganisasi. Karena tanpa idealisme dan prinsip organisasi, pemuda tentunya akan goyah,” ujarnya.

Dia berharap, mudah-mudahan melalui dialog ini bisa dilihat dan didengar langsung para pemilik suara yang bernaung di Pemuda Pancasila seperti Sapma PP, Srikandi PP dan Koti Mahaditana.

"Sehingga pada musda nanti akan berlangsung dengan dinamika yang sehat. Siapapun calon yang terpilih, hasilnya harus ktia hargai, semua harus bisa saling merangkul dan tetap bersatu untuk membangun kepemudaan di Kabupaten Kuningan," pungkasnya.