345 Liter Tuak Oplosan Siap Edar Disita dari Sejumlah Penjual di Kota Cirebon
PerbesarADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Jajaran Polres Cirebon Kota melakukan inspeksi mendadak ke para penjual minuman keras (miras) oplosan. Ratusan liter tuak siap edar maupun dalam jeriken disita dalam operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Empat orang penjual pun ikut diamankan untuk keperluan penyelidikan. Operasi Cipta Kondisi ini menyasar warung-warung yang diduga kuat menjual minuman keras yang dapat berbahaya bagi nyawa manusia serta menjadi embrio tindak kriminalitas
Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota Iptu Arif Zaenal Abidin mengatakan, jajarannya menyisir warung-warung yang masih menjual minuman keras oplosan terlebih di tengah pandemi COVID-19.
"Berkat informasi dari masyarakat kami menyisir warung-warung makan berikut penjualnya," katanya, Senin (13/4/2020).
Tiga lokasi yang disidak adalah di Pamengkang, Lemahwungkuk dan satu orang warga Bekasi yang kedapatan menjual miras.
"Kami menyita beberapa ember tuak. Hal ini sebagai bentuk antisipasi untuk bisa mengurangi tindak pidana yang mayoritas dilakukan oleh pelaku setelah sebelumnya meminum minuman keras dan untuk mencegah terjadinya korban meninggal karena miras oplosan serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Empat orang penjual yang diamankan adalah V (36) warga Pamengkang, Kabupaten Cirebon; S (47) warga Pamengkang, Kabupaten Cirebon; S (43) warga Kesunean Utara, Kecamatan Lemahwungkuk, dan SN (33) warga Bojong Menteng, Kota Bekasi.
"Dari tangan penjual kami menyita 345 liter tuak, ratusan sachet minuman energi, dan ratusan minuman keras berbagai merek," tuturnya.
"Di tengah pandemi COVID-19 kami terus melakukan cipta kondisi di tengah masyarakat, terlebih menjelang bulan Ramadan. Kami mengantisipasi segala bentuk ancaman keamanan," pungkasnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
