4 Pegawai Lapas Kuningan, Jabar, Terindikasi Terpapar Virus Corona

Konten Media Partner
13 Januari 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Sejumlah pegawai Lapas Kelas IIA Kuningan, Jawa Barat, dikabarkan terpapar COVID-19. Kabar ini menyeruak, usai sejumlah pegawai Lapas Kuningan menjalani rapid test antigen secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut dibenarkan Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Gumilar Budirahayu. Namun adanya indikasi pegawai terpapar COVID-19 itu, kata Gumilar, sementara berdasarkan hasil dari rapid test antigen.
"Saat itu saya meminta seorang pegawai yang izin sakit beberapa hari karena tidak masuk-masuk, untuk melakukan rapid antigen. Setelah itu, pegawai melaporkan ke saya jika dirinya positif rapid antigen,” kata Kalapas Kuningan, Gumilar Budirahayu kepada awak media, Rabu (13/1/2021).
Setelah mengetahui ada pegawainya yang positif rapid antigen, dia langsung melakukan tes serupa di pelayanan kesehatan terdekat. Sebab kebetulan, pegawai tersebut masih dalam satu ruangan kerja yang sama.
“Ya kebetulan pegawai itu satu ruangan dengan saya, jadi setelah diberi tahu saya langsung tes rapid antigen. Alhamdulillah hasilnya negatif, karena saya memastikan diri saya dulu, kemudian saya intruksikan yang kemarin sakit demam dan satu ruangan dengan pegawai itu (yang positif) untuk melakukan rapid antigen,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa pegawai menjalani tes rapid antigen, Ia menyebut, jika hasil tes tersebut mendapati beberapa orang lagi dinyatakan positif rapid antigen. Sehingga totalnya terdapat empat orang pegawai yang hasilnya positif rapid antigen.
“Setelah itu saya berkirim surat ke Gugus Tugas COVID-19 Kuningan untuk menyikapi yang positif rapid antigen. Kemudian semenjak itu, 4 pegawai saya tidak pernah masuk lagi, sudah isolasi mandiri,” imbuhnya.
Usai diketahui rapid antigen positif COVID-19, beberapa pegawai juga melakukan tes swab. Hanya saja, hasil dari upaya tes swab itu hingga kini belum keluar.
"Ya mudah-mudahan negatif lah, karena selalu diberi vitamin. Semua pegawai saya yang positif rapid antigen ini tanpa gejala, mudah-mudahan tidak ada yang sampai di rawat di rumah sakit dan segera sembuh," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku, ke depan akan ada rencana melakukan swab massal di Lapas Kelas IIA Kuningan, baik untuk warga binaan maupun pegawai. Sehingga bisa mengantisipasi dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas Kuningan.