Adopsi Langkah Pemkot Tangsel, Pemkab Majalengka Digitalisasi Surat Menyurat

Konten Media Partner
20 November 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Majalengka, Karna Sobahi. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Majalengka, Karna Sobahi. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengadopsi langkah Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) yang melakukan digitalisasi surat-menyurat dengan aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker).
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudukan digitalisasi administrasi surat-menyurat, Pemkab Majalengka melakukan kerja sama dengan Pemkot Tangsel agar aplikasi serupa seperti Sisumaker bisa diterapkan di linkungan Pemkab Majalengka.
Dalam penerapannya, digitalisasi surat-menyurat jadi tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengapresiasi, kerja sama antara Pemkab Majalengka melalui Diskominfo dengan Pemkot Tangsel untuk melakukan digitalisasi surat-menyurat.
Karna mengaku, selama ini dirinya kerap kesulitan dengan sistem surat-menyurat manual, apalagi ketika berdinas di luar daerah.
"Jadi pertama, karena harus mengikuti perkembangan zaman, kedua juga antisipasi penyebaran COVID-19. Sehingga saya surati saja Wali Kota Tangsel Ibu Airin minta kerja sama karena di kita kesulitan SDM," ungkap Bupati Majalengka Karna Sobahi, Kamis (19/11/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, diakui Karna, dia sering merasa malu ketika berdinas ke luar daerah. Pasalnya, daerah lain sudah menerapkan sistem digital dalam menjalankan pekerjaan pemerintahan. Kepala daerah bisa menandatangani dan mendiskusikan surat melalui gawai.
"Ini yang membuat malu ketika saya berdinas keluar. Saya banyak menyaksikan orang bekerja dari jarak jauh, namun saya belum menjalankan sistem tersebut," kata Bupati.

SDM dan Sarana IT Masih Tertinggal

Terlebih sambung Karna, saat ini, perkembangan IT di Majalengka, secara SDM maupun sarana masih tertinggal dari daerah lain. Untuk itu pihaknya mendukung penuh dinas terkait agar memiliki daya saing di bidang IT, sehingga dapat memaksimalkan tugasnya dalam melayani masyarakat.
Sementara staf ahli Diskominfo Kota Tangerang Selatan Aolia Ikhwanuddin mengatakan, aplikasi Sisumaker yang dirancang timnya sudah digunakan di berbagai kementerian dan sejumlah daerah di tanah air.
ADVERTISEMENT
"Sisumaker ini sudah digunakan di Kemenkumham dan daerah lain di tanah air," ujarnya.